BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyatakan tidak ada perubahan anggaran dalam proyek pembangunan TPT Balungbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat pasca terjangan longsor susulan Kamis, (17/8/2023) lalu.
Baca Juga : Jalan Longsor di Balungbangjaya Segera Diperbaiki, Rampung November 2023
Kepala Dinas PUPR, Rena Da Frina mengatakan para pekerja akan tetap melaksanakan pembangunan fondasi pile cap TPT Balungbang Jaya. Pile cap itu dibangun sepanjang 30 meter dengan lebar 10 meter. Ia menyatakan, tidak ada anggaran tambahan meskipun dampak yang ditimbulkan meluas.
“Kemarin sudah saya cek, tidak ada anggaran tambahan. Mereka (pihak pekerja) tetap mau selesaikan itu karena sudah menjadi tanggungjawab mereka untuk menyelesaikannya. Ada jalan dan TPT dengan luasan jalan yang tidak berkurang,” ujar Rena saat dihubungi Radar Bogor.
Penanganan longsor susulan ini melanjutkan rencana penanganan yang sebelumnya sudah dilakukan Dinas PUPR sejak akhir Bulan Mei 2023 lalu. Penanganan dilakukan melalui pembangunan TPT dengan anggaran Rp5,5 miliar.
Ia menerangkan, para pekerja akan menyelesaikan pile cap terlebih dahulu kemudian diikuti dengan penimbunan yang mencapai 1000 kubik. Setelah itu rampung, pekerjaan dilanjutkan dengan pembangunan jalan menggunakan aspal seperti kondisi semula.
Baca Juga : Longsor Susulan di Balungbang Jaya Ancam Rumah Warga
“Longsor susulan di TPT Balungbang Jaya terjadi akibat adanya rembesan air dan kondisi tanah disekitar lereng yang labil. Longsor susulan ini membuat progres perbaikan longsoran yang sedang dilakukan sebelumnya menjadi deviasi negatif 4 persen,” ungkap Rena
Kondisi curah hujan yang tengah minim di Kota Bogor dilihat Rena menjadi momen yang dapat dimaksimalkan oleh para pekerja menyelesaikan proyek tersebut. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep