radar bogor

Bima Terapkan Sistem 4 In 1 Masuk Kantor Dinas, Kecuali Kendaraan Listrik

Bima Arya terapkan sistem 4 in 1 masuk kantor dinas
Bima Arya terapkan sistem 4 in 1 masuk kantor dinas.

BOGOR-RADAR BOGOR, Buruknya polusi yang terjadi di Kota Bogor mendorong Wali Kota Bogor, Bima Arya mengeluarkan kebijakan four in one (4 orang dalam 1 mobil).

Baca Juga : WFH Bagi ASN Pemkot Bogor Hanya Untuk yang Hamil dan Rentan Sakit

Kebijakan tersebut diterapkan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin masuk ke kantor-kantor Pemerintah Kota Bogor, seperti Balai Kota, Kantor Dinas, atau Kantor Pemerintahan lainnya.

Bima menjelaskan, hal itu bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga menekan polusi udara yang dihasilkan.

“Ini untuk ruang ASN menyesuaikan dengan sistem anter jemput, nebeng bareng, atau cara lain. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” ujarnya di Balai Kota Bogor, Jumat (25/8/2023).

Namun kebijakan tersebut tidak berlaku bagi para ASN yang mengendarai kendaraan listrik baik itu mobil maupun motor. Mereka tidak diwajibkan berisi penumpang 4 orang untuk masuk ke kantor pemerintahan Kota Bogor.

“Kebijakan ini dikecualikan bagi yang sudah menggunakan kendaraan listrik karena tidak menghasilkan polusi. Seperti arahan Menteri Dalam Negeri yang mengecualikan kendaraan listrik,” ucap Bima.

Selain kebijakan 4 in 1, Pemerintah Kota Bogor juga mengeluarkan kebijakan Work From Home (WFH) bagi ASN yang beresiko tinggi seperti memiliki penyakit bawaan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), ataupun hamil.

Bima menjelaskan, kebijakan itu dikeluarkannya usai menggelar rapat dan pertemuannya selama 2 kali bersama para peneliti dari IPB University dan jajaran dinas terkait. Hasil rapat itu menunjukkan situasi udara di Kota Bogor belum terlalu mengkhawatirkan.

“Data menunjukkan situasinya belum terlalu mengkhawatirkan. Memang memburuk, kadang kuning dan terkadang merah. Tapi secara keseluruhan situasinya belum butuh kebijakan WFH secara menyeluruh,” ujar Bima.

Baca Juga : Rencana WFH 50 Persen ASN Pemkot Bogor Dikritik Ahli Iklim, Ini Penjelasannya

Penerapan WFH berjalan selama intruksi Wali Kota dikeluarkan hingga jangka waktu yanh belum ditentukan. Bima memandang WFH menyeluruh belum tentu efektif menangani masalah polusi udara.

Sehingga menurutnya hal itu justru dikhawatirkan dimanfaatkan ASN untuk jalan-jalan sehingga mempengaruji kinerja yang dihasilkan. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep