BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan siswa SD riuh meramaikan Lapangan GOR Pajajaran, Kota Bogor, Kamis (24/8). Mereka mengikuti lomba olahraga tradisional yang digelar di tingkat Kecamatan Tanah Sareal.
Para siswa itu mewakili sekolah masing-masing untuk bertanding di setiap nomor pertandingan. Sebanyak empat kategori olahraga tradisional meliputi Dagongan, Adangan, Bakiak, Egrang, dan Sumpitan.
Baca Juga: Jogging Track Lapangan Sempur Ditutup, Berikut Tempat Olahraga Pengganti
Jawara dari setiap nomor pertandingan akan menjadi perwakilan kecamatan untuk berlaga dalam level yang lebih tinggi, yakni tingkat Kota Bogor. Hal itu membuat para siswa harus bersaing menjadi yang terbaik untuk mengharumkan nama sekolah masing-masing.
Salah satu Panitia, Wahyu mengungkapkan, lebih dari 40 sekolah yang berpartisipasi untuk bersaing menjadi juara di Kecamatan Tanah Sareal. Mereka akan kembali bertanding menghadapi tim dari kecamatan lain pada ajang tingkat Kota Bogor, September mendatang.
Guru SDN Cimanggu, Nurbaiti Atik Silviani mengakui, murid dari sekolahnya juga ikut berpartisipasi. Mereka sangat bersemangat dalam mewakili sekolah untuk meraih gelar juara. Antusiasme itu terlihat dari setiap lomba yang dijalani.
“Anak-anak yang ikut di lomba ini memang sudah dipersiapkan dari awal. Di sekolah ada ekskul ortrad (Olahraga Tradisional, red). Tapi tidak semua nomor yang ikut,” ungkap guru yang berlaku sebagai pendamping sekolahnya ini.
Kendati demikian, tim dari SDN Cimanggu sempat menjadi jawara dalam babak penyisihan di nomor pertandingan Dagongan. Tak ketinggalan, SDN Cimanggu juga mencatatkan waktu tercepat di lomba Bakiak.
Baca Juga: Kenalkan Permainan Tradisional, SDIT Sholahuddin Gelar Class Meeting
“Intinya anak-anak kita biasakan saja berkompetisi. Mau menang ataupun kalah, yang penting mereka sudah mau berusaha semaksimal mungkin. Olahraga tradisional ini kan emang dibuat have fun,” pungkasnya.(mam)