TAMANSARI-RADAR BOGOR, Penyebab ratusan santri Ponpes Minhaj Shahabah Desa Sukamatri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor keracunan diduga karena terpapar zat kimia.
Baca Juga : 130 Santriwati Ponpes Keracunan Massal, Kades: Kemungkinan dari Bahan Kimia
Hal itu dikatakan Sekertaris Yayasan Ponpes Minhaj Shahabah, Mufid. Kepada Radar Bogor ia memaparkan, dari hasil pemeriksaa di tiga rumah sakit yang berbeda, penyebab keracunan dikarenakan paparan zat kimia dalam penyajian makanan. Atau food poisoning.
“Diagnosa dokter penyebab keracunan itu bukan bakteri dan virus. Melainkan adanya terindikasi zat kimia yang terlalu banyak,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (24/8/2023).
Kata dia, zat kimia itu diduga berasal dari tempat penyajian makanan yang dibeli dari luar pondok pesantren.
“Zat kimia Itu timbul dari styrofoam yang dipanaskan, seperti seblak dan mie,” tuturnya.
Mufid mengklaim, keracunan yang menimpa 126 santriwati itu bukan dari makanan yang diberikan oleh pondok pesantren.
Ia menilai, jika keracunan tersebut diakibatkan oleh makanan dari ponpes, maka akan menimpa semua santri lainya.
“Kalau dari makanan yang disediakan pesantren, tentunya semuanya mengalami hal serupa. Ini tidak, hanya sebagian santriwati saja,” paparnya.
Kata dia, santriwati bisa membeli makanan dari luar, bukan saja makanan dari pondok pesantren. Selain itu, keracunan terjadi waktu kunjungan orang tua. “Jadi saat ada kunjungan orang tua” paparnya.
Sementara itu, untuk santriwati yang alami keracunan sendiri, saat ini sudah berangsur membaik. “Sudah sembuh semua, tidak ada lagi yang dirawat,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep