CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Kecamatan Cileungsi di Kabupaten Bogor masuk ke dalam lima besar kualitas udara terburuk di Indonesia berdasarkan website IQ Air pada Rabu (23/8).
Berdasarkan data tersebut, urutan pertama udara dengan kualitas terburuk disematkan kepada mempawah, Kalimantan barat, kedua Tanggerang, Banten, ketiga Pontianak, Kalimantan barat dan Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat masuk pada peringkat ke empat dengan nilai US AQI l, 166.
Baca Juga: Tekan Polusi, 50 Persen ASN DKI Jakarta Mulai Hari Ini Bekerja dari Rumah
Kondisi ini semakin membuat warga yang tinggal di Kecamatan Cileungsi menderita. Pasalnya, selain kualitas udara yang buruk, kondisi sungai Cileungsi yang selalu tercemar oleh limbah berbahaya.
Hal itu dibenarkan Ketua KP2C, Puarman. Menurutnya, pencemaran sungai hingga udara membuat warga semakin menderita.
“Saat ini Cileungsi seperti dihantam serangan pencemaran dari darat dan udara. Sungai Cileungsi yang hitam dan bau oleh limbah industri belum terselesaikan, makin diperparah oleh pencemaran udara dengan Indeks Kualitas Udara diatas 150 atau Tidak Sehat,” keluh Puarman kepada Radar Bogor, Rabu (23/8/2033).
Menurutnya, pencemaran udara dan sungai di Cileungsi saat ini terjadi akibat lemahnya pengawasan dan pembinaan terhadap pabrik pelaku pencemaran.
Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Terjelek di Dunia karena PLTU Batu Bara
“Saya meminta pemerintah bertindak sesuai kewenangan yang dimiliki. Lakukan tindakan tegas terhadap pelakunya. Sudah cukuplah selama ini melakukan pengawasan dan pembinaan yang ternyata tidak efektif,” tukasnya.(*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto