TAMANSARI-RADAR BOGOR, Ratusan santriwati pondok pesantren (ponpes) Minhaj Shahabah Kecamatan Tamansari dilaporkan mengalami keracunan massal. Akibatnya, sebanyak 130 santri harus menjalani perawatan dan pemulihan.
Kepala Desa Sukamantri, Hendi Haerudin memaparkan, peristiwa keracunan tersebut terjadi beberapa hari lalu.
Baca Juga: Cegah Keracunan Timbal pada Anak, Begini Strategi Pemkab Bogor
“Kami sudah datangi pesantren tersebut. Dari keterangan pengurus pesantren itu benar ada santriwati yang keracunan makanan,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (23/8).
Saat ini, sebagian santri sudah dinyatakan sembuh dan menjalani aktifitas seperti semula.
Hendi menambahkan, para santri yang mengalami keracunan itu dikarenakan terpapar zat kimia. Hal itu didapatkan dari hasil labpratorium terhadap penyebab keracunan para santri.
“Ada beberapa anak dibawa ke lab. Hasilnya, tidak ada virus dan bakteri (pada makanan), kemungkinan dari bahan kimia,” dalihnya.
Sementara itu, pihak ponpes Minhaj Shahabah belum bisa dikonfirmasi. Radar Bogor mencoba ke lokasi ponpes, namun tidak diizinkan untuk bertemu pengurus pesantren.(*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto