radar bogor

Kesal Tak Diperbaiki, Warga Ciampea Tanam Pohon Pisang di Jalan

Warga tanam pohon pisan di Jalan Cinangka, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selasa (22/8). (Radar Bogor/Hendi Novian)

CIAMPEA-RADAR BOGOR, Sejumlah pohon pisang bakal terlihat di tengah jalan saat melintasi Jalan Raya Abdul Fatah, Kecamatan Ciampea. Bukan tanpa alasan, batang-batang pohon pisang itu sengaja ditanam warga.

Paguyuban Warga Desa Cinangka melakukan aksi demonstrasi tersebut, Selasa (22/8). Hal itu sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan rusak yang semakin parah dan belum mendapatkan perhatian.

Baca Juga: Samisade Desa Sukamantri Kebut Pembangunan Dua Titik Jalan

“Jalan sudah lama rusak dan belum diperbaiki. Kami berharap adanya perhatian dari dinas terkait mengenai kondisi jalan yang sangat rusak parah. Bahkan membahayakan pengguna jalan,” ungkap Wakil Ketua Paguyuban RT RW Desa Cinangka, Hasyim Adnan.

Hasyim menjelaskan, aksi demo itu juga dilakukan dengan memasang spanduk di sepanjang jalan tersebut. Mereka sudah kadung kesal dengan kondisi jalan. Sementara, jalan itu dilalui warga setiap harinya.

Plt Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Rizki Akbar mengakui, jalan tersebut sebenarnya sudah ada dalam program reguler. Saat ini, ruas jalan rusak dalam proses pelaksanaan untuk perbaikannya.

“Ruas jalan ini sudah masuk dalam program reguler (Cinangneng Tenjolaya) dan sekarang sudah mulai masuk pelaksanaan,” dalihnya.

Pria yang disapa Bombom ini menyebutkan, panjang jalan tersebut sekira satu kilometer dan memgambil batas ke wilayah Tenjolaya sejauh 1 kilometer. Oleh karena itu, total dua kilometer yang akan menjadi perhatiannya untuk dibenahi.

“Anggarannya sekira Rp5 miliar dan harusnya tahun kemarin. Karena terkena luncuran putus kontrak tahun 2022. Jalan ini belum diperbaiki sejak tahun 2019 dan baru tahun 2023 mendapat perbaikan,” jelasnya.

Baca Juga: Longsor Susulan di Balungbang Jaya Ancam Rumah Warga

Ia pun memastikan pengerjaan jalan bakal dilakukan bulan ini. Hanya saja, perbaikan belum sampai ruas itu karena pekerjaan jalan dimulai dari ujung dengan sebagian betonisasi dan hotmix.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto