BOGOR-RADAR BOGOR, Skema bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) telah mulai diterapkan di DKI Jakarta, Senin (21/8). Sementara, Kota Bogor sebagai salah satu penyangga ibu kota negara itu masih menunggu keputusan dari pemerintah provinsi Jawa Barat (Jabar).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah mengakui, rencana WFH yang akan diterapkan ASN di lingkungan Pemkot Bogor masih menunggu kajian yang mengacu ke Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga: ASN DKI WFH Dimulai, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Sedunia Pagi Ini
“Kalau ada WFH kita kan sebetulnya juga ini kajiannya masih dibikin juga yang flexible working. Kita mengacunya ke (Pemprov) Jawa Barat,” ungkap Syarifah, Senin (21/8).
Menurut Syarifah, di dalamnya sudah ada pedoman ke setiap kota/kabupaten di Jabar. Namun, skema flexible working itu juga diterapkan hanya untuk jenis pekerjaaan tertentu.
Syarifah menambahkan, pada saat Pandemi Covid-19, Pemkot Bogor pun sempat menerapkan WFH. Akan tetapi, saat ini penerapannya lebih mengacu kepada kinerja.
“Nah, mungkin kajiannya ditambah lagi dengan mengurangi untuk emisi udara. Sedang kita kaji,” tekannya.
Sementara itu, imbauan mengenai pengurangan kendaraan pribadi sudah lama diterapkan Pemkot Bogor. Menurut Syarifah, itu terlihat dengan penggunaan transportasi publik melalui BisKita Transpakuan.
Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Pemkot Bogor Siapkan Skema WFH
“Kalau itu (kurangi kendaraan pribadi) sudah dari lama begitu keluar BisKita, kita sudah bikin surat edaran agar aparatur menggunakan BisKita,” pungkasnya.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
