BOGOR-RADAR BOGOR, Tujuh film pendek karya anak-anak muda Kota Bogor ditayangkan dalam acara Sinema Kuriling (Simkuring) yang merupakan program Bandung Film Commision (BFC) yang berkolaborasi dengan Festival Film Bogor yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20/8).
Pemutaran film pendek di Alun-alun Kota Bogor itu disaksikan langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama warga. Tujuh film pendek itu diantaranya berjudul Mau Jeruk, Problem, Sial, Inner Talk, Cinta Tapi Beda dan Sepatu Kelana.
Baca Juga: Doa Bersama di Tugu Kujang, Bima Arya : Kemerdekaan Momentum Melangkah Maju
Usai menyaksikan tujuh film pendek yang ditayangkan, Bima Arya mengungkapkan rasa bahagia dan menilai semua film pendek yang ditayangkan keren-keren walaupun dalam pembuatannya menggunakan smartphone.
Dirinya berharap kegiatan Simkuring lebih sering dilaksanakan di Kota Bogor sehingga mampu menghibur warga.
“Yang membuat saya bahagia adalah karena semua film lokasi syutingnya berlatar di tempat-tempat yang dibangun Pemkot Bogor selama 10 tahun terakhir,” kata Bima Arya.
Ada Taman Kencana, Jalur SSA, Lawang Salapan, Lawang Surken, hingga Alun-alun Kota Bogor
“Dan yang paling saya senang adalah adegan di Gang Jalan Surken dengan background tulisan perbedaan adalah keniscayaan tapi kebersamaan harus terus diperjuangkan,” ucap dia.
Bima Arya menekankan, dalam pembuatan film tidak melulu harus terinspirasi dengan tema-tema berat. Namun, kondisi atau kejadian keseharian tidak kalah keren untuk dijadikan tema dalam pembuatan film.
Ia berharap, Kota Bogor mampu menginspirasi banyak hal, termasuk menjadi tempat favorit untuk syuting film.
Pada umumnya, menurut Bima, orang Bogor banyak yang kreatif dan berbakat. Akan tetapi, dua masalah yang dihadapi, yaitu terlalu dekat dengan Jakarta dan masih kurangnya fasilitas.
“Jadi yang saya mimpikan adalah Kota Bogor bisa membangun infrastruktur dan kultur anak mudanya sehingga tidak perlu lagi eksis di daerah atau kota lain, tapi ditampung di Kota Bogor,” harap Bima Arya.
Baca Juga: Pesta Rakyat Berjalan Meriah, Bima Arya “Digebuki” Warga
Program Director BFC, Deden M. Syahid menerangkan, program Simkuring sudah berjalan cukup lama yang awalnya hanya di beberapa daerah atau kelurahan di Kota Bandung. Seiring waktu, pasca pandemi BFC melaksanakan roadshow ke daerah-daerah lain di Jawa Barat yang akhirnya adalah road to Bandung Independent Film Festival ke-5.
“Terima kasih untuk Pemkot Bogor dan semua pihak yang mendukung serta para peserta yang telah ikut serta meramaikan program Simkuring,” kata Deden.
Pada 19 Agustus lalu, para peserta mengikuti workshop smartphone cinema di Bogor Creative Center dan Auditorium Perpustakaan kota Bogor. Selain tujuh film pendek karya anak muda Kota Bogor, turut ditayangkan tiga film dari BFC masing-masing berjudul Kidung, Nalika Maranehna Ngomongkeun Bobogohan Urang, dan Mari.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto