CITEUREUP-RADAR BOGOR, Kemarau yang melanda Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup mulai mengkhawatirkan. Hingga Senin (21/8/2023) hujan belum juga mengguyur kawasan industri tersebut.
Baca Juga : Kekeringan Meluas, 370 KK di Citeureup Kesulitan Air Bersih
Kepala Desa Citeureup Marwan mengatakan, kemarau yang melanda desanya membuat debit air sumur-sumur milik warga alami penyusutan. “Sumur masih ada air, hanya debitnya tidak seperti biasanya,” katanya kepada Radar Bogor.
Namun demikian, Marwan memaparkan, saat ini untuk kebutuhan air bersih di Desa Citeureup masih cukup aman. Tidak ada warga yang kesulitan air bersih. “Kemarin juga sudah dapat bantuan air bersih,” tukasnya.
Sebelumnya, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor ikut terdampak kemarai. Ratusan kepala keluarga (KK) di sana kesulitan air bersih.
Seperti di Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, warga di sana mulai alami kesulitan air bersih akibat kekeringan sejak Rabu (9/8/2023). Total ada 370 KK yang alami kekeringan dan meminta bantuan air bersih. Untuk bantuan air bersih sendiri sudah mulai disalurkan sejak Rabu (9/8/2023) hingga Kamis (10/8/2023). (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
