radar bogor

Desa Bermasalah di Kabupaten Bogor Ternyata Masih Bisa Dapat Samisade

Warga memprotes jalan rusak yang tak kunjung dibeton di Desa Tonjong, Jumat (24/2). (Radar Bogor/ Jaenal Abidin)

CIBINONG-RADAR BOGOR, Sebanyak dua desa diketahui bermasalah dalam program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) pada tahun 2022. Dua desa tersebut yakni Desa Tonjong dan Desa Cidokom, yang saat ini kasusnya masih dalam proses hukum.

Meski begitu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor menyebut kedua desa itu masih berkesempatan untuk kembali menerima bantuan keuangan infrastruktur desa pada tahun ini.

Baca Juga: Samisade Desa Sukamantri Kebut Pembangunan Dua Titik Jalan

“Kalau Desa Tonjong dan Cidokom masih diverifikasi, artinya masih dalam proses, kan menunggu hasil verifikasi inspektorat, pada saat inspektorat memberikan rekomendasi untuk pencairan, kita akan cairkan,” kata Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah.

Dia mengatakan, meski proses hukum berjalan, kedua desa tersebut masih bisa untuk menerima anggaran Samisade.

Sebab, pihaknya melihat permasalahannya bersifat parsial. Tidak berkaitan dengan anggaran yang dikucurkan Pemkab Bogor di tahun 2023 ini.

“Kalau misal samisade-nya selesai, secara administrasi dan pelaksanaan, berarti mereka memenuhi syarat untuk mengusulkan,” jelasnya.

Sementara pada tahun 2023 ini, sudah 300-400 desa yang menerima dana samisade. Renaldi mengungkapkan progres kegiatan yang sudah sebagian besar selesai di tahap pertama.

Baca Juga: Tujuh Desa di Kecamatan Parung Panjang Cairkan Samisade

“Dan tahap kedua itu masih kita luncurkan setelah ada verifikasi dari kecamatan. Tim fasilitasi tingkat kecamatan yang mengevaluasi, menilai apakah tahap pertama sudah selesai dan kalau sudah selesai bisa untuk pencairan tahap kedua,” tandasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto