BOGOR-RADAR BOGOR, Longsor susulan terjadi di Jalan Cilubang, Kelurahan Balungbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat pada Kamis (17/8) malam. Longsor ini kembali terjadi di lokasi yang tengah dibenahi oleh Pemerintah Kota Bogor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio menyebut, longsor diduga terjadi karena kontur tanah yang gembur.
Baca Juga: Warga Tegalega Sukses Kembangbiakan Lobster di Pekarangan Rumah, Ini Rahasianya
“Ini longsornya terjadi di titik longsor yang sedang diperbaiki. Awalnya masih menyisakan sebagian jalan, namun sekarang sudah habis semua,” ucap Theo saat dihubungi Radar Bogor.
Kondisi itu membuat akses warga setempat terputus. Kendaraan roda empat maupun roda dua tidak dapat melintas. Para pengendara pun terpaksa menempuh jarak dan waktu yang lebih lama dan jauh.
Theo mengatakan, longsor ini juga membuat sebuah rumah warga terancam rubuh karena begitu dekat dengan area longsoran.
“Kami belum memeriksa lokasi secara langsung. Namun kalau kondisinya tidak bisa dihuni dan perlu dipindahkan maka akan kami pindsakan ke Hunian Sementara (Huntara),” tutur dia.
Jalan tersebut sempat mengalami longsor dan terbengkalai selama beberapa tahun. Longsor akhirnya mendapat perhatian dan ditangani oleh Dinas PUPR melalui pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Area longsor tersebut akan dibangun TPT dengan panjang 30 meter dan tinggi 16 meter.
Baca Juga: Sungai Cimanglid Cikaret Dipenuhi Sampah, Lurah : Akibat Longsoran
Kepala Dinas PUPR, Rena Da Frina saat itu menyatakan, proyek tersebut akan menggunakan konstruksi beton bertulang dan akan selesai dalam waktu 6 bulan hingga November 2023.
Pembangunan TPT tersebut menggunakan anggaran APBD Kota Bogor dengan nilai pagu Rp5,5 miliar.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto