JAKARTA-RADAR BOGOR, Kafe baru berkonsep hijau hadir di tengah padatnya kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Itu ditandai dengan grand launching Pictum Coffee and Kitchen, Rabu (16/8).
Pictum Coffee and Kitchen diresmikan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Ia sekaligus mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan Ditjen Hortikultura yang berkolaborasi dengan Minaqu Indonesia.
Baca Juga: Siap Diresmikan, Pictum Coffee and Kitchen Penuhi Sudut Ruangan dengan Tanaman Hias
“Ini adalah langkah yang lebih baik, langkah yang harus diapresiasi. Kafe ini sekaligus membuat sinergitas antara hortikultura dengan orang-rang yang bergerak bersama-sama, salah satunya Minaqu yang menjadi bagian itu,” ungkapnya.
Bagi Syahrul, kafe itu menjadi perwujudan dari gagasan dan kreativitas untuk memanfaatkan semua potensi dan aset yang dimiliki Kementan. Bahkan, hadirnya kafe bisa menjadi sesuatu yang mempunyai makna, memfasilitasi masyarakat, memfasilitasi lintas sektor atau network yang ada.
Hal itu pula yang bisa menjadi jembatan bagi Pictum Coffee and Kitchen untuk memanfaatkan pertanian sebagai tujuan yang positif untuk kepentingan masyarakat. Tanaman hias adalah bagian cukup penting dari sektor pertanian itu sendiri.
Syahrul juga berpesan agar kolaborasi itu terus dijaga dan konsisten. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini juga sempat menitipkan pesan mengenai arti kepemimpinan. Salah satunya, kepemimpinan adalah sesuatu yang melekat untuk memberi makna.
Baca Juga: Singapura Jadi Target Market Baru Tanaman Hias Lokal
Pictum Coffee and Kitchen diinisiasi oleh Dirjen Hortikultura melalui Koperasi Hortina dan PT Minaqu sebagai bagian dari kolaborasi. Tujuannya juga sekaligus untuk menjadi tempat supply chain bagi pelaku usaha UMKM, khususnya yang bergerak di bidang pertanian hortikultura.
“Kami ingin mendukung dan mempromosikan produk-produk lokal baik pasar domestik maupun ekspor serta melibatkan petani-petani Indonesia dalam rangka meningkatkan pendapatan mereka,” terang Pembina Koperasi Hortina, Prihasto Setyanto.
Lelaki yang juga Dirjen Hortikultura Kementan ini mengakui, lokasi kafe tersebut semula merupakan gudang dari Kementerian Pertanian (Kementan). Gudang itu sudah tidak dimanfaatkan (idle) selama 10 tahun. Meski terkesan angker, kolaborasi tersebut terbukti mampu mengubah wajah gedung itu menjadi lebih segar.
Prihasto menjelaskan, Pictum Coffee and Kitchen merupakan kafe pertama di Indonesia yang menghadirkan tanaman hias asli dari hutan Indonesia di setiap sudut ruangannya. Tanaman hias itu berasal dari hutan-hutan Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Baca Juga: Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh, Kementan Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan
Selain itu, nantinya Pictum Coffee and Kitchen juga bakal memiliki panggung “Tani On Stage” yang akan digunakan sebagai sarana diskusi dan talkshow secara mingguan. Mereka akan menghadirkan stakeholder utama dunia pertanian yang berbagi pengetahuan dan inspirasi.
CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata pun sangat bersyukur dengan hadirnya kafe tersebut. Ia berharap, kolaborasi itu konsisten dan terus berkembang. Dengan demikian, misi untuk membangkitkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sumber daya genetik asli nusantara bisa terwujud.
Hadir pula dalam acara grand launching tersebut, Staf Ahli Menteri Koperasi Bidang Ekonomi Makro Rully Nuryanto, Deputi Perkoperasian Ahmad Zabadi, Asdep Pengembangan dan Pembaharuan Perkoperasian Kemenkop Bagus Rachman, Direktur Pengembangan Usaha LPDB Jarot Wahyu Wibowo, Stafsus Menteri Kemenaker Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, Anggota DPR RI Indira Chunda Thita Syahrul. Selain itu, jajaran eselon 1 dan 2 beserta staf pun turut meramaikan Pictum Coffee and Kitchen.(*/mam)
Editor: Imam Rahmanto