radar bogor

Bogor Darurat Kekeringan, Begini Penampakan Bendungan Ciawi

darurat kekeringan

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Kabupaten Bogor dalam status siaga darurat kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan di 40 kecamatannya. Status ini dikeluarkan melalui Surat Edaran SE nomor 300.2/11/SE -SDB/BPBD.

Baca Juga : Rawan Tawuran, Turnamen Futsal Antar Sekolah di Puncak Dijaga Ketat Polisi

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan, mengatakan Kabupaten Bogor dalam keadaan status siaga darurat kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan terhitung sejak 10 Juli sampai dengan 31 Oktober 2023, untuk 40 Kecamatan yang berada di Wilayah Kabupaten Bogor.

Lalu seperti apa kondisi bendungan raksasa Ciawi di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor? Pantauan Radar Bogor Selasa (15/8/2023) pukul 09.30 WIB, bendungan Ciawi itu benar- benar kering.

Sejauh mata memandang, bendungan yang memiliki memiliki luas genangan 39,4 hektare itu nampak kering. Juga terlihat gersang.

Yang terlihat hanya aliran air yang berada di bawah bendungan yang merupakan aliran Sungai Ciliwung yang mengarah ke Bendung Cibalok dan Bendung Katulampa.

Sementara itu, untuk di Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, hingga saat ini belum ada desa yang terdampak kekeringan.

Camat Megamendung Acep Sajidin mengatakan, hingga Selasa (15/8/2023) dari semua desa yang ada di Megamendung, belum ada laporan terjadi krisis air.

Baca Juga : Daftar Desa Terdampak Kekeringan di Kabupaten Bogor

“Sampai hari ini belum. Namun kamu terus memantau dan mengantisipasi. Mengingat saat ini ini Kabupaten Bogor darurat kekeringan,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (15/8/2023).

Acep pun meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga sumber mata air, agar tetap menghasilkan air kebutuhan masyarakat. “Juga kami imbau kepada masyarakat agar menggunakan air sehemat mungkin,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep