BOGOR-RADAR BOGOR, Universitas Islam Indonesia (UII) akhirnya buka suara, soal viralnya keluhan mahasiswa baru yang merasa mendapatkan konsumsi tak layak makan atau basi, pada kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru UII Pesona Taaruf (PESTA) 2023.
UII mengaku menyesalkan terjadinya hal tersebut, yang diduga merupakan kesalahan vendor penyedia makanan. Menurut mereka, kedua vendor yang menyiapkan makanan tak layak tersebut telah mengakui kesalahannya.
Baca Juga: Debt Collector dan Warga Saling Serang di Gunung Putri, Videonya Viral
“Hasil penelusuran fakta sementara, masalah terjadi akibat kelalaian dua vendor penyedia makanan dan kedua vendor tersebut telah mengakui kesalahan yang dilakukan,” kata UII dalam keterangan resminya, dikutip Jawa Pos pada Minggu (13/8).
Selanjutnya, pihak UII juga bakal membentuk tim penelusuran fakta yang tak hanya mengawasi adanya pelanggaran dalam hal konsumsi, melainkan seluruh kegiatan yang ada di internal kampus.
“Dalam hal ditemukan pelanggaran di lingkungan internal oleh mahasiswa, tenaga kependidikan, atau dosen, UII akan menindak tegas sesuai dengan peraturan disiplin dan kode etik yang berlaku,” lanjutnya.
Bersamaan dengan itu, UII telah membuka laman aduan bagi siapapun, termasuk mahasiswa baru, apabila menemukan hal yang tidak sesuai atau mengalami dampak dari kesalahan penyedia konsumsi dalam kegiatan PESTA 2023.
Selain itu, UII juga berjanji akan menanggung biaya pengobatan terhadap mahasiswa baru yang mengalami gangguan kesehatan pasca mengkonsumsi makanan tak layak tersebut.
“UII membuka kanal pengaduan untuk mendata dengan rinci dan akurat cacah mahasiswa yang terdampak akibat masalah ini,” tambahnya.
Bersama dengan klarifikasi ini, UII mengimbau kepada masyarakat untuk berhenti menyebarkan asumsi buruk atas insiden ini. UII berkomitmen untuk menyampaikan informasi secara transparan kepada publik.
Baca Juga: Maba IPB University Angkatan 60 Pecahkan Rekor 3D Formasi Tingkat Dunia
Diketahui sebelumnya, sejumlah aduan mahasiswa baru UII yang mengikuti kegiatan PESTA 2023 viral di sosial media. Diunggah oleh akun sosial media @merapi_uncover, beberapa tangkapan layar percakapan menyebutkan bahwa mereka menerima makanan tak layak konsumsi.
Seperti, sayuran yang terdapat ulat, buah yang busuk, daging ayam yang sudah bau, pudding yang lembek dan lain-lain. karena hal itu, sejumlah mahasiswa mengalami masalah pencernaan.(*/jpg)
Editor: Imam Rahmanto