CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Sungai Cileungsi tercemar lagi. Pencemaran sungai Cileungsi ini menjadi yang ketiga kalinya terjadi sejak Januari 2023.
Kini, aliran Sungai Cileungsi tercemar limbah. Kondisinya berwarna hitam dan tercium bau menyengat.
Baca Juga: Boling Cileungsi, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan dan Buka Layanan
Kurang tegasnya dinas terkait dalam mengatasi pencemaran sungai ini membuat pencemaran di aliran Sungai Cileungsi tak pernah selesai. Padahal air sungai cukup dibutuhkan untuk mengatasi musim kemarau yang berdampak kekeringan di sejumlah daerah Kabupaten Bogor.
“Setiap musim kemarau, itu sudah pasti kelihatan pencemaran di sungai. Sampai sekarang belum ada penindakan yang tegas, terus terulang setiap tahun,” kata Agung, salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Cileungsi, Minggu (13/8).
Menururnya, Sungai Cileungsi sering kali mengalami pencemaran. Mulai dari kondisi berbusa, air sungai hitam, hingga berdampak terhasap ribuan ikan mati.
Namun, hingga saat ini masalah pencemaran Sungai Cileungsi ini tak pernah ditangani sampai tuntas.
“Sudah banyak anggota dewan yang ke sini, lakukan sidak tapi hasilnya juga sama saja, gak ada perubahan,” sesalnya.
Baca Juga: Sungai Cikaniki Kembali Tercemar, PT Antam Ambil Langkah Begini
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Cileungsi Ipda Hendrik mengakui, kasus pencemaran sungai itu dalam penanganan Polsek Cileungsi.
“Ini kembali tercemar, yang kemarin itu sudah diketahui dari Klapanunggal pabriknya. Untuk yang sekarang kami akan lakukan penyelidikan kembali sumber limbah yang mencemari sungai Cileungsi ini,” tekannya dikonfirmasi Radar Bogor, Minggu (13/8).(*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto