radar bogor

Harta Mencapai Rp3,3 Miliar, Bima Arya Tak Punya Mobil Pribadi

Wali Kota Bogor Bima Arya menunjukkan penghargaan dari Mendagri dalam puncak peringatan Hari Otonomi Daerah di Kota Makassar, Sabtu (29/4/2023).

BOGOR-RADAR BOGOR, Harta kekayaan Bima Arya naik dua kali lipat selama menjabat sebagai Wali Kota Bogor. Saat ini kenaikan harta kekayaan Bima Arya mencapai Rp3.341.024.580.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tercantum di elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Bima Arya saat awal menjabat sebagai Wali Kota Bogor pada Juli 2014 berjumlah sebesar Rp3.226.962.920.

Baca Juga: PAN Deklarasikan Prabowo Capres 2024, Bima Arya: Politik Sangat Dinamis

Selama masa kepemimpinannya, harta kekayaan Bima Arya mengalami kenaikan. Tepatnya pada 31 Desember 2022, Bima Arya kembali melaporkan harta kekayaannya yang mencapai Rp6.567.987.500.

Harta kekayaan Bima Arya sendiri paling besar berada dari tanah dan bangunan yang mencapai angka Rp5.998.487.500. Kemudian, kas dan setara kas mencapai Rp275.000.000.

Kemudian, harta begerak lainnya mencapai Rp179.500.000. Setelah itu, ada alat transportasi dan mesin senilai Rp95.000.000. Terakhir, surat berharga mencapai Rp20.000.000

Namun demikian, Bima Arya diketahui memiliki hutang sebesar Rp200.000.000. Sehingga, jika di total, harta kekayaan Bima Arya saat ini berjumlah senilai Rp6.367.987.500.
Dari harta kekayaan yang dilaporkan, Bima Arya diketahui tidak memiliki kendaraan roda empat. Hal itu pun diakuinya sudah terjadi sejak beberapa tahun kebelakang.

“Sebetulnya udah lama ya, saya tuh udah gak punya mobil itu dari tahun berapa ya, sudah bertahun-tahun lah, karena memang dijual, terakhir punya Captiva dijual dan pake mobil dinas,” ucap Bima Arya.

“Tapi karena sebentar lagi selesai rasa-rasanya saya harus mulai mencari beli mobil atau sewa mobil,” sambung dia.

Baca Juga: Segini Kekayaan Kepala Kantor Bea dan Cukai Bogor, Ada Honda Astrea

Saat ditanya apakah harta kekayaannya pada tahun ini naik atau turun, Bima Arya mengaku bahwa dirinya tidak bertambah kaya.

“Kalau cash pasti turun, ya kalau nilai aset ya otomatis kan setiap tahunnya bertambah, tapi kalau yang tunai ya pasti turun lah saya kira, tidak bertambah kaya lah,” tukasnya.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto