radar bogor

Pengrajin Merchandise RuBo Harus Berdomisili di Kota Bogor

Rubo
Kehadiran Maskot Kota Bogor, Rubo (Rusa Bogor) dalam rangkaian Local Pride Festival (LOPE) di Pasar Dongko, Gang Kodir, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Minggu (6/8/2023).

BOGOR-RADAR BOGOR, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor, memberikan syarat khusus pada para pelaku UMKM yang ingin membuat merchandise maskot RuBo (Rusa Bogor).

Baca Juga : Kenalkan Rubo di Tanah Baru, Dorong Peningkatan Ekonomi Warga

Pengrajin merchandise RuBo diwajibkan berdomisili di Kota Bogor. Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda, Yane Ardian di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, pada Sabtu (12/8).

Yane menjelaskan, pengrajin merchandise RuBo mesti mendaftarkan diri terlebih dahulu ke Dekranasda Kota Bogor dan menunjukkan KTP. Ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pelaku UMKM tersebut benar berdomisili di Kota Bogor.

“Saat ini kami sedang mengkampanyekan dan mengenalkan RuBo ke masyarakat tujuannya supaya bisa memberdayakan dan menggerakan ekonomi lewat merchandise RuBo. Syarat ini diberlakukan supaya peluang meningkatkan perekonomian ini justru diambil alih pelaku usaha dari Kota atau Kabupaten lain,” jelas Yane.

Dirinya berkomitmen akan mempermudah para pelaku UMKM di Kota Bogor yang ingin memproduksi merchandise RuBo. Pihaknya tidak memungut biaya sepeserpun saat mendaftarkan diri dan produk di Dekranasda.

Yane juga berjanjinakan membantu memasarkan produk-produk tersebut sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hingga saat ini terdapat sekira 60 pengrajin yang sudsh terdaftar di Dekranasda. Yane menyebut pihaknys sudah menginventarisir 30 produk merchandise RuBo. “Ada payung, gantungan kunci, tumbler, tote bag, jaket, kemeja, kerudung, dan masih banyak lagi,” bebernya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan kehadiran maskot RuBo merupakan strategi untuk mendongkrak kesejahteraan warganya. Maskot ini dibuka secara umum dan dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk diproduksi merchandisenya.

Berbagai upaya sosialisasi pun tengah gencar dilakukan Pemerintah Kota Bogor agar maskoy RuBo dikenal luas oleh masyarakat. Salah satunya melalui event Local Pride Festival (LOPE) di berbagai kelurahan.

Baca Juga : Kenalkan Maskot Rubo, Bima Arya dan Yane Ardian Keliling Kota bogor

“Kami kenalkan RuBo selama satu minggu sekali kr kelurahan-kelurahan sampai selesai masa jabatan supaya bisa mendorong potensi lokal. Selain itu ini juga dilakukan agat warga bisa mengenal konsep RuBo meliputi karakternya, arti warna-warnanya dan tumbuh rasa cinta dan memiliki,” terangnya.

Bima menyebut saat ini Pemkot Bogor berupaya agar maskot Bogor terus bertahan meski ia tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Bogor. “Makanya harus ada payung hukumnya, didukung dewan supaya bisa masuk ke Peraturan Wali Kota (Perwali),” ucap Bima. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep