BALI-RADAR BOGOR, Gubernur Bali Wayan Koster memberikan warning bagi para pemimpin atau pejabat yang menganggap sepele keberadaan pers.
Baca Juga : SPS Desak Pengesahan Perpres Publisher Rights untuk Kesetaraan Media dan Platform Digital
Menurutnya, pers adalah kebutuhan primer atau pokok bagi kalangan pejabat atau penguasa untuk menyukseskan program dan kebijakan.
“Salah besar penguasa ataupun pejabat bermusuhan dengan pers,” katanya di hadapan pemimpin perusahaan pers se Indonesia di Jaya Sabha, Bali (11/8/2023) malam.
Wayan mengaku selalu ingin bergaul dengan pers dan berusaha tidak pernah bermasalah dalam hubungan dengan pers.
Pemerintah Bali memang menjamu khusus SPS Indonesia yang merayakan HUT ke-77 di Pulau Dewata Bali dan diisi dengan dialog nasional.
“Saya bangga dan senang sekali, selain Bali menjadi tempat pelaksanaan G-20, juga HUT SPS digelar di Bali,” katanya lagi.
Menurutnya, selama tiga periode di DPR RI dan hampir 5 tahun menakhodai Provinsi Bali, dirinya banyak dibantu insan pers.
Baca Juga : KASAD Award, Dandim Kota Bogor: Bentuk Apresiasi Terhadap Media Online
Lewat kolaborasi dengan pers, membuat perjuangannya dan isu di masyarakat yang harus difollow up menjadi efektif.
“Saat Covid-19 menyerang dunia dan semua industri terdampak, saya menyalurkan Bansos ke pers. Dan saya dengar, Bali satu-satunya yang melakukan ini,” tukasnya disambut tepuk tangan. “Kalau bermasalah dengan pers, itu bad polition,” tambahnya. (*)
Editor : Yosep
