BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak lima pelajar SMK Kota Bogor hanya bisa tertunduk lesu usai dihadirkan saat press release di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (11/8).
Mereka tak segarang saat hendak tawuran di dua lokasi, yakni Jembatan Kampung Sawah dan Jalan Padi, Kota Bogor. Bahkan, salah satu pelajar menangis saat digelandang ke mobil polisi.
Baca Juga: Hendak Tawuran, Polisi Tangkap Pelajar Bawa Pedang di Kota Bogor
Kelima pelajar itu ditangkap jajaran Polsek Bogor Timur, Kamis (10/8) sore.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, mereka merupakan bagian pengembangan dari tertangkapnya satu pelajar SMK, berinisial A (16) sebelumnya. Kelima pelajar inilah yang merupakan musuh dari sekolah pelajar A.
“Kemudian kami mengamankan 5 anak yang sedang dalam pemeriksaan. Ini berkat dari informasi dari masyarakat dan kerja sama antara polisi dengan warga,” kata Bismo.
Kelima pelajar ini ditangkap di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Bogor Timur. Dua pelajar terlebih dahulu ditangkap.
Saat mengarah ke Kantor Polsek Bogor Timur, polisi kembali menangkap tiga orang rekannya di depan SMAN 3 Kota Bogor.
Dari semua pelajar ini, polisi mendapati tiga buah senjata tajam.
Baca Juga: Hendak Tawuran, Delapan Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi
“Ketika mereka sudah diindikasikan hendak tawuran dan kita lakukan pemeriksaan serta penggeledahan. Ada klewang, golok, dan, parang atau sabit,” imbuh dia.
Pelajar yang ditangkap dan membawa senjata itu terpaksa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka disangkakan pasal UU darurat senjata tajam dengan ancaman kurungan pidana 10 tahun penjara.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto