25 radar bogor

Tertukar Setelah Dilahirkan, Setahun Anak Siti Enggan Minum ASI

Pasangan suami istri Muhamad Tabrani (52) Siti Mauliah (37) masih terus mencari keberadaan anak keempatnya yang sempat tertukar di RS.(Radar Bogor/Jaenal Abidin)

KEMANG-RADAR BOGOR, Pasangan suami istri Muhamad Tabrani (52) Siti Mauliah (37) masih terus mencari keberadaan anak keempatnya. Belum ada kejelasan meskipun mereka telah melaporkan kasus “bayi tertukar” itu ke Polres Bogor.

Kasus itu menjadi cukup pelik lantaran sudah terjadi setahun silam. Sementara anak yang kini dibesarkan Siti juga sudah dianggapnya seperti anak sendiri.

Baca Juga: Nyata! Anaknya Tertukar Selama Setahun, Ibu Ini Lapor ke Polisi

“Kami tetap sayang, hanya perbedaan anak keempat ini sangat lincah dari ketiga anak (kami pertama) lainnya,” aku Siti saat ditemui Radar Bogor di kediamannya.

Menurut Siti, bayinya tertukar di RS Sentosa, Kecamatan Kemang. Usai melahirkan, bayinya begitu lahap dengan Air Susu Ibu (ASI) dari dirinya. Hanya berselang sehari, naluri keibuannya merasakan sesuatu yang berbeda.

Ganjalan perasaan Siti tidaklah keliru. Bayi yang kemudian dimomongnya pada hari-hari berikutnya terbukti bukanlah anak Siti yang sesungguhnya.

Selama setahun pula, bayi yang bukan anaknya itu, hanya diberikan susu formula. Pasalnya, sejak keluar dari rumah sakit, sang anak tidak mau meminum ASI ibunya. Hal itu semakin menguatkan kecurigaan Siti bersama sang suami.

Mereka pun terus mencari kebenaran anaknya itu sembari meminta pertanggungjawaban ke RS Sentosa.

Sebenarnya, mereka sudah mengantongi identitas keluarga lain yang diduga membawa anak Siti. Akan tetapi, harapan itu semakin redup tatkala keluarga itu enggan melakukan tes DNA.

“Kita sudah mau test DNA (dengan anak sekarang) dan hasilnya negatif (bahwa memang tidak ada hubungan darah). Tinggal pasien B yang belum siap (tes DNA dengan anak mereka),” tegasnya.

Siti sungguh berharap, keluarga yang disebutnya sebagai “Pasien B” itu mau membuka hatinya sekadara tes DNA. Siti dan suaminya hanyaningin kebenaran dan menepis perasaan bersalah seumur hidupnya.

Sang suami sendiri, Muhamad Tabrani (52) pun menilai, keberadaan anaknya yang sekarang tidak menjadi beban. Anaknya, yang bukan darah dagingnya itu, tetap menjadi kebahagiaan tersendiri.

Baca Juga:Kekeringan Meluas, 370 KK di Citeureup Kesulitan Air Bersih

Buktinya, anak tersebut tergolong paling lincah dibanding tiga kakaknya. Anak itu juga selalu menempel kepada Siti yang sepenuh hati mrawatnya. “Tapi sejak bayi kalau sedang tidur selalu ngigau,” imbuhnya

Hanya saja, mereka tetap ingin mencari tahu keberadaan anak yang lahir dari rahim sang istri. Tentu saja, tak ingin ada penyesalan dan cerita kelam di kemudian hari.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto