radar bogor

Pemkot Bogor Ajukan 1.112 Formasi PPPK, Paling Banyak Tenaga Guru

Ilustrasi seleksi PPPK
Ilustrasi seleksi PPPK

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengajukan sebanyak 1.112 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK pada 2023 ini.

Baca Juga : Bima Arya Lantik 566 PPPK Jabatan Fungsional Guru Formasi Tahun 2022

Pengajuan ini dilakukan setelah Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), mengumumkan akan membuka lowongan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2023 ini.

Dari total 572.496 formasi yang dibuka, Pemerintah Pusat mengalokasikan sebanyak 493.634 Pegawai Pemerintah dengan PPPK untuk pemerintah daerah se-Indonesia.

Kepala Bidang Formasi Data dan Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Aries Hendardi mengatakan, sebelum pengumuman lowongan ASN, khususnya formasi PPPK diumumkan baru-baru ini, pihaknya terlebih dahulu sudah mengusulkan kebutuhan yang dimiliki Pemkot Bogor ke Kemenpan RB.

Di mana, usulan formasi PPPK yang diajukan Pemkot Bogor ke Kemenpan RB itu berjumlah sebanyak 1.130 formasi. Dengan rincian, 918 formasi tenaga guru, 190 formasi tenaga kesehatan, dan 22 formasi tenaga teknis.

Kemudian, terbit penetapan Menpan Nomor 546 Tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemerintah kabupaten/kota. Di mana, dari usulan kebutuhan yang diajukan Pemkot Bogor, yang diakomodir hanya sebanyak 1.112 formasi PPPK.

“Dari SK itu diakomodir 1.112 formasi PPPK. Berarti ada 18 (formasi) yang tidak diakomodir, yaitu dari formasi tenaga kesehatan,” kata Aries Hendardi.

Dijelaskan Aries Hendardi, kenapa formasi tenaga guru PPPK lebih banyak diusulkan pihaknya saat ini, karena pada dasarnya pelayanan dasar yang sangat membutuhkan ada di formasi itu.

Mengingat, kondisinya saat ini masih banyak guru yang statusnya masih tenaga honorer, ditambah jumlah guru yang pensiun di tahun ini terbilang nyaris mencapai 200 orang.

“Jadi pada saat pensiun, yang penggantinya itu sedikit, makanya guru sebagai pelayanan dasar kita penuhi sekarang ini, sisanya tahun depan,” ucap Aries Hendardi. “Kita geber sebanyak-banyaknya guru aja dulu, guru yang banyak pensiun,” sambung dia.

Soal formasi tenaga teknis nantinya akan mengisi jabatan seperti apa, dijelaskan Aries Hendardi, bahwa ada dua tugas yang dibuka dalam formasi PPPK ini. Yakni, selaku pegawai yang dibawah naungan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan administrasi publik.

Disinggung kapan pendaftaran PPPK akan dibuka, Aries Hendardi mengaku belum bisa memastikan. Sebabz aat ini pihaknya pun masih menunggu Juklak Juknis dari Menpan RB.

Baca Juga : Lukman Hakim, Penjaga Sekolah yang Berhasil Jadi PPPK Guru Olahraga

“Kalau untuk kapan-kapannya memang di September, tapi kita bergerak menunggu Juklak Juknis dari Panselnas, karena PPPK dan CPNS itu Panselnas yang memerintahkan melalui Juklak Juknis,” ungkap dia.

“Nanti daerah baru mengumumkan dan membuka pendaftaran dan seleksi administrasi yang dipersyaratkan,” pungkas dia. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep