SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Bagi yang ingin menghabiskan liburan ke sejumlah tempat wisata di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor jangan pernah menggunakan mobil jenis sedan, karena bisa nyangkut di tengah Jalan.
Baca Juga ; Iwan Setiawan Minta Akses Wisata Sukamakmur Lebih Optimal
Ya, jalan di Sukamakmur kondisinya rusak parah hancur. Bukan cuman jalan berlubang, tapi bergelombang juga aspal yang sudah terkelupas. Mobil sedan sudah pasti gasruk bahkan nyangkut.
Kondisi ini sudah dikeluhkan oleh para wisatawan juga pengelola tempat wisata di kawasan Sukamakmur. “Kalau sedan udah gak bisa lewat. Udah banyak yang nyangkut tengah jalan,” kata Aang Amirudin warga Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamamur, kepada Radar Bogor Rabu (9/8/2023).
Kata dia, kondisi jalan rusak ini juga berdampak bagi warga yang biasa mengais rezeki dari berjualan dadakan di dekat tempat wisata. “Biasanya Sabtu Minggu ramai sekali, kalau sekarang sepi. Itu karena jalan yang hancur sih,” paparnya.
Hal senada juga dikatakan pengelola Curug Cipamingkis, Deden. Kata dia kondisi jalan di Sukamakmur makin hancur. “Kunjungan wisatawan drop, jalan rusak,” tuturnya.
Baca Juga : Aliran Air Curug Cipamingkis Menyusut, Kunjungan Wisatawan Menurun
Sementara itu, untuk perbaikan Jalan Citeureup-Sukamakmur yang direncanakan bakal dilakukan pada Juli 2023 hingga kini belum juga dimulai. Hal itu dikarenakan terkendala proses lelang.
Anggota DPR Mulyadi memaparkan, hingga saat ini belum ada pemenang lelang. Jika memang nantinya masih belum ada, kata dia opsi lainnya yakni dengan E-Katalog. “Masih proses lelang, belum ada pemenang,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep