radar bogor

Simpang Indobaso Diperlebar, Dinas PUPR Janji Akses Jalan Tak Akan Ditutup

Simpang Indobaso

BOGOR-RADAR BOGOR, Simpang Indobaso, Kecamatan Bogor Utara yang kerap jadi langganan macet karena sempitnya akses jalan akan diperlebar pada Agustus 2023 ini.

Baca Juga : Jadi Langganan Macet, Simpang Indobaso Mulai Diperlebar Pekan Depan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina menjelaskan penambahan lebar jalan akan dilakukan pada sisi kanan dan kiri selebar 1,5 meter. Hal itu dilakukannya untuk mempermudah manuver kendaraan yang melintas di Simpang Indobaso tersebut.

“Beberapa rumah sudah dibebaskan dan akan dibangun jalan. Supaya kendaraan tidak harus berhenti dulu karena lebih lega nantinya,” tuturnya saat ditenui Radar Bogor, Selasa (8/8/2023).

Selain pelebaran jalan proyek ini juga disertai perbaikan jalan pekerjaan overlay dengan panjang 825 meter dan lebar 5 meter. Nilai pagu anggaran proyek ini yakni sebesar Rp2,3 miliar. Waktu pelaksanaan proyek ini yakni selama 4 bulan hingga Oktober 2023.

Rena mengatakan, pihaknya berupaya maksimal tidak akan menutup akses Jalan Tumenggung Wiradiredja itu. Karena menurutnya akses tersebut merupakan jalan aktif.

Jalan tersebut digunakan masyarakat menuju wilayah Sukaraja Kabupaten Bogor, selain itu akses ini juga menjadi alternatif para pelancong menuju kawasan Puncak.

“Untuk teknis pelaksanaannya situasional, karena kami juga belum rapat teknis. Sepertinya tidak akan ditutup karena ini jalur aktif. Kalau pun terpaksa ditutup tidak semua melainkan buka tutup. Pasti akan kami sosialisasikan dulu,” janjinya.

Proyek pelebaran juga akan dibarengi dengan penataan utilitas semrawut di kawasan ini. Rena mengatakan ke depan 11 tiang internet yang ada di Simpang Indobaso itu akan diganti dengan tiang bersama.

Baca Juga : Biang Macet, Evaluasi Durasi Lampu Lantas Simpang Semplak

“Bertepatan proyek di ini kami sekalian berkomunikasi dengan provider, 11 tiang akan diganti dengan tiang bersama. Kami masih mencari titik mana yang akan ditentukan,” ujarnya.

Ia menilai kabel dan tiang yang semrawut dapat membahayakan pengguna jalan. Oleh karena itu dirinya menyisir tiang dan kabel yang ada di titik Jalan Tumenggung Wiradiredja, Simpang Indobaso, Tanah Baru, hingga Simpang Pomad. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep