BOGOR-RADAR BOGOR, Komisi IV DPRD Kota Bogor mendorong anggaran untuk Dinas Sosial bertambah sebanyak Rp5 miliar. Hal itu disampaikan melalui rapat pembahasan KUA-PPAS 2024, Senin (7/8).
Wakil Ketua Komisi IV, Atty Somadikarya menilai anggaran Rp12 miliar yang diajukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih sangat minim.
Baca Juga: Anggaran Paling Besar, Realisasi APBD Disdik dan PUPR Masih Rendah
Jika melihat dari rincian anggaran, dari total Rp12 miliar, Rp8 miliar digunakan untuk belanja pegawai dan Rp4 miliar diperuntukkan untuk belanja langsung.
“Kami melihat anggaran ini tidak pro terhadap masyarakat, seharusnya anggaran untuk program masyarakat lebih besar dari belanja pegawai. Untuk itu kami mendorong penambahan anggaran sebesar Rp5 miliar,” ujar Atty.
Penambahan Rp5 miliar ini nantinya digunakan untuk melaksanakan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti penanganan bencana, program pemberdayaan masyarakat, penekanan angka kemiskinan dan program perlindungan jaminan sosial.
“Jadi di masa transisi 2024, APBD Kota Bogor dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” tekannya.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya telah menyampaikan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2024 dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2024 pada Rapat Paripurna, Selasa (25/7) lalu.
Baca Juga: Proyek Bumi Ageung Batutulis Dimulai, Anggaran Capai Rp16 Miliar
Dalam Rancangan KUA-PPAS Tahun 2024 yang diajukan oleh Bima, diketahui Pendapatan Daerah sebesar Rp2,36 triliun, Belanja Daerah sebesar Rp3,29 triliun dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp127 miliar.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto