radar bogor

Kafe di Bogor Ini Juga Menyediakan Ratusan Golok dan Keris

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menghadiri peresmian kafe Gusti Prabu di Kecamatan Tanah Sareal, Sabtu (5/8).(Radar Bogor/Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pada umumnya sebuah kafe tampil dengan konsep modern lengkap dengan ornamen industrial. Suasana berbeda justru coba ditampilkan kafe Gusti Prabu, yang baru saja diresmikan, Sabtu (5/8).

Kafe yang berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal ini betul-betul menawarkan pengalaman berbeda kepada para pengunjung.

Baca Juga: Terciduk Jual Minuman Beralkohol, Kafe di Bogor Tengah Disegel Satpol PP

Selain menyediakan tempat nongkrong dan ngopi yang nyaman, kafe Gusti Prabu juga dilengkapi dengan galeri benda-benda pusaka nusantara. Puluhan keris, golok, kujang, pedang, hingga mandau dari berbagai wilayah di Indonesia menjadi koleksi galeri ini.

Pemilik Kafe, Prabu menjelaskan, galeri tersebut didirikannya sebagai tempat edukasi bagi para pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat soal benda-benda pusaka.

“Awalnya kafe itu hanya menjadi tempat menunggu bagi para pengguna jasa cuci mobil. Mereka sering melihat saya mencuci pusaka ini dan banyak bertanya pada hal-hal yang berbau mistis. Dari situ saya merasa ada kesalahan persepsi dan perlu ada pemberian pemahaman serta edukasi,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Oleh karena itu, Prabu bersama rekan-rekannya amat terbuka untuk membantu masyarakat terutama generasi muda mengenal lebih dekat benda-benda pusaka. Ia berharap, dengan hal itu bida menumbuhkan cinta dan rasa dan memiliki dalam diri masyarakat terhadap benda pusaka.

Ratusan benda pusaka yang dipajang di galeri ini merupakan koleksi pribadi Prabu serta rekan-rekannya yang juga memiliki hobi serupa. Benda-benda pusaka itu diperkirakan sudah berusia 500-1000 tahun.

Dibukanya kafe dan galeri Gusti Prabu juga dibarengi dengan peresmian Sekretariat Pelestari Golok Pedang Sepuh Nusantara (GPSN) korwil Bogor.

Baca Juga: Kenalkan Album Perdana, Musisi Gusti Irwan Wibowo Tour antar Kafe

Penasihat GPSN, Ridho Bulungan menjelaskan, Sekretariat tersebut akan menjadi tempat berkumpul para anggota Pelestari GPSN yang saat ini sudah tersebar di banyak korwil.

Ia berharap, diresmikannya galeri itu dapat menjadi ajang pengenalan benda pusaka di kalangan anak muda sehingga mereka bisa memiliki rasa cinta yang kuat terhadap tradisi dan budaya.

Dewan Pembina GPSN, Gatut Susanta menyebut saat ini anggotanya berasal dari berbagai suku di Indonesia. Meski demikian GPSN tetap guyub dan memiliki visi yang sama yakni mengembangkan budaya Indonesia.

Ia ingin kafe Gusti Prabu dapat menjadi arena diskusi pelestarian budaya serta membangun edukasi mengenai benda pusaka.

“Salah satunya yakni soal golok yang bukan hanya merupakan alat untuk menyembelih hewan. Melainkan alat perjuangan mempertahankan kedaulatan NKRI,” ungkapnya.

Baca Juga: Kafe dan Coffee Shop Menjamur di Kota Bogor, Begini Nasib Restoran

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim memandang hadirnya Kafe dan Galeri Gusti Prabu dapat memperkuat komitmen Kota Bogor sebagai salah satu kota pusaka yang memiliki nilai sejarah yang luar biasa.

“Saya sangat mengapresiasi Kafe Gusti Prabu yang memperkaya khasanah benda pusaka nusantara. Sebab untuk merawat benda pusaka adalah hal yang tidak mudah. Saya bersyukur masih ada yg peduli untuk melakukan hal itu,” tuturnya.(*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto