RADAR BOGOR – Made in Bali, film garapan Josh Pictures dari eksekutif produser Joseph Tarigan, serta penulis skenario serial ‘Layangan Putus’, Oka Aurora.
Film Made in Bali dibintangi oleh aktor dan aktris muda yang sedang naik daun seperti Rayn Wijaya, Vonny Felicia, dan Bulan Sutena.
Cerita yang disajikan dalam film garapan Josh Pictures ini menyorot tentang seorang laki-laki bernama Made, anak dari dalang tersohor di Bali. Diceritakan bahwa sejak kecil Made berteman dekat dengan Niluh, perempuan berparas cantik keturunan Bali dan Jepang.
Kisah dalam film Made in Bali ini dimulai dari pertemuan antara Made dan Niluh yang kemudian berteman dekat hingga memunculkan benih-benih asmara.
Eksekutif produser film ‘Made in Bali’, Joseph Tarigan mengungkapkan bahwa film Made In Bali ini adalah prequel dari film Made In Japan yang di jadwalkan akan shooting di tahun 2024 nanti.
“Jadi waktu itu saya menyukai budaya dan kepribadian orang Bali dan Jepang . Dari situ saya ingin membuat film yang dapat menggabungkan keduanya.” pungkas Joseph Tarigan, eksekutif produser film ini.
Baca Juga: Profil Anggota Boy Group Riize Dirilis, Siapa Sajakah Mereka?
Saat Joseph menyambangi Jepang, ia melihat tulisan ‘Made in Japan’ di salah satu toko souvenir di Asakusa – Tokyo. Dari situ muncul inspirasi judul film Made In Japan.
‘Made’ nama khas orang Bali dan ‘Japan’ sebagai lokasinya.
Lalu ia bertemu penulis skenario Oka Aurora dan berdiskusi ide cerita film percintaan dengan judul Made In Japan. “Pandemi membuat proyek film Made In Japan terhenti , karena tidak bisa shooting ke Jepang . Lalu terpikirlah ide untuk menfilmkan masa kecil dan remaja Made dengan Niluh di Bali terlebih dahulu dengan judul Made In Bali,” ucap Joseph Tarigan.
Film ‘Made in Bali’ ini akan dibintangi oleh salah satu influencer e-sport terkenal yaitu Vonny Felicia. Vonny Felicia sendiri berasal dari Kota Bogor.
Vonny mengungkapkan bahwa film ‘Made in Bali’ ini menantang dirinya yang tak bisa bahasa Bali untuk membiasakan diri berbicara dalam bahasa Bali.
“Niluh ini kan orang Bali, sedangkan aku orang Bogor dan berlogat Sunda, jadi kalau nanti aku dituntut untuk berlogat Bali aku harus belajar dan membiasakan diri,” ungkap Vonny.
Film berlatar belakang budaya wayang ini membuat produser serta penulis skenario harus meriset unsur pewayangan secara teliti agar kesalahan informasi mengenai perwayangan tak terjadi.
Baca Juga: Seth Rogen Ungkap Tak Berani Garap Franchise Film Marvel dan DC, Mengapa?
Bahkan, Oka Aurora selaku penulis skenario harus terjun langsung untuk menggali informasi mengenai perwayangan Bali dari banyak pewayang muda di Bali.
“Banyaknya sih ngobrol dengan dalang-dalang muda di Bali. Seperti bagaimana keseharian mereka, cita-cita mereka sebelumnya dan alasan kenapa mereka mau menjadi dalang. Jadi risetnya ya tentang riset tentang kehidupan dalang dan budaya sih,” ungkap Oka Aurora, penulis skenario ‘Made in Bali’.
‘Made in Bali’ dijadwalkan untuk tayang pada akhir 2023 nanti. Penggarapan film ini sudah memasuki proses pembacaan naskah, dan akan memulai pengambilan gambar pada awal September mendatang.
Lewat hal ini, Joseph Tarigan selaku eksekutif produser dan Oka Aurora selaku Penulis Skenario berharap bahwa film ini dapat memberi pengetahuan kepada remaja Indonesia akan budaya perwayangan Bali.
Mereka juga menambahkan harapan agar film garapan mereka dapat menampilkan ikon pasangan remaja baru dari Bali yang akan di minati oleh banyak penonton. (nur)
Editor: Yosep/Nurul-Magang