BOGOR-RADAR BOGOR, Di tengah maraknya tawuran dan fenomena geng motor yang meresahkan masyarakat, ternyata masih tersisa para remaja yang memiliki gagasan, kecerdasan, pembawa harapan. Mereka unjuk gigi dan berkompetisi dengan sehat di helaran tahunan Talents Capture (Lentscape) yang dihelat SMAIT Ummul Quro Bogor.
Keseruan tampak di halaman depan SMAIT Ummul Quro Bogor yang berlokasi di Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (4/8). Sekelompok pelajar beradu cepat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan juri pada lomba cerdas cermat.
Baca Juga: 42 Siswa Ikut Lomba Mewarnai Pestigo, Objeknya Kecoa Hingga Rayap
Meski tergolong sulit, pertanyaan-pertanyaan itu dengan mudahnya dijawab oleh para peserta yang tampaknya sudah melatih diri sejak lama. Momen tegang dirasakan para pendukung yang menonton kompetisi itu.
Setelah menyelesaikan 40 pertanyaan, duel sengit itu pun akhirnya dimenangkan oleh pelajar SMAN 10 Kota Bogor yang berhasil mengalahkan SMA Regina Pacis. Tepuk tangan meriah penonton mencairkan suasana yang sebelumnya terasa amat menegangkan.
Lomba cerdas cermat itu merupakan satu dari 6 kegiatan yang dilaksanakan pada ajang Lentscape 6.0. Event ini dihelat setiap tahun oleh OSIS SMAIT Ummul Quro Bogor dan diikuti puluhan sekolah se-Indonesia
Ketua OSIS SMAIT Ummul Quro Bogor, Muhammad Choiruzzikri menjelaskan, helaran Lentscape 6.0 diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan anak-anak muda Indonesia.
“Di masa depan, kamilah yang akan mengrmban amanah memimpin negara ini. Kami mesti punya bekal yang cukup agar bisa menjadi pemimpin yang lebih baik nantinya. Event ini menjadi ajang mengasah rasa kepemimpinan itu,” terangnya.
Selain cerdas cermat, Lentscape juga diisi dengan berbagai lomba lain di antaranya lomba penyelesaian studi kasus masalah sosial (Next Top Leader), perencanaan bisnis (business plan), debat, vlog (Day of My Life), dan poster digital.
Lomba-lomba tersebut dipilih lantaran dapat melatih kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin seperti kemampuan bicara di depan publik, berpikir kritis, pengetahuan yang luas, serta kompetensi untuk menemukan solusi dari sebuah masalah.
Baca Juga: Pemkot Usulkan Tarif BisKita Khusus Pelajar dan Lansia Rp2 Ribu
Kompetisi ini tentu menjadi angin segar di tengah maraknya fenomena tawuran dan geng motor yang kerap dilakukan oleh para remaja. Hadirnya Lentscape membawa harapan bangsa di masa depan.
Kegiatan ini diikuti ratusan pelajar dari puluhan sekolah. Bukan hanya Bogor, kompetisi itu juga melibatkan sekolah di Jakarta, Tangerang, hingga Bandung.
“Semoga bekal yang kami dapatkan hari ini bisa dimatangkan dan lebih berkembang. Kemudian diimplementasikan masa mendatang,” harap Zikri.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto