radar bogor

Pembenahan Taman Paling Sukses, Penanganan Kriminalitas Masih Rendah

Taman Corat-Coret
Taman Corat-Coret dicat ulang pada Jumat (21/7/2023). Taman yang biasanya dipenuhi mural dan gambar grafity itu pun kini tampak lebih sepi. REKA/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Survei Lembaga Penelitian Kebijakan dan Opini Publik, Charta Politika Indonesia menunjukkan, program kenyamanan taman oleh Pemerintah Kota Bogor menjadi program yang paling berhasil.

Dalam keterangan tertulisnya Peneliti Charta Politika Indonesia, Nachrudin menyebut program kenyamanan taman kota memperoleh angka berhasil hingga 91 persen dan persentase tidak berhasil hanya 8 persen saja.

Baca Juga: Penjelasan KCD Soal Peserta Didik Gagal PPDB, Tapi Masuk SMAN 1 Cibinong

“Pada penilaian kepuasan kinerja Pemerintahan Kota Bogor, program yang dianggap paling berhasil oleh publik di urutan tiga teratas adalah kenyamanan taman kota 91 persen, pelayanan kesehatan 78 persen, dan fasilitas pejalan kaki 77 persen,” ujarnya, Selasa (1/8).

Di samping itu, survei Charta Politika Indonesia kuga menunjukkan program penanganan kriminalitas menjadi program yang paling besar angka tidak berhasilnya dengan besaran mencapai 45 persen.

Selain itu survei ini juga menunjukkan bahwa program pemerintah Kota Bogor yang paling banyak diketahui oleh publik adalah Infrastruktur sebesar 37.5 persen.

Namun secara garis besar tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah Kota Bogor dibawah kepemimpinan Bima Arya dan Dedie Rachim tergolong sangat tinggi.

“Kepuasan terhadap kinerja pemerintah Kota Bogor berada pada angka 84.5 persen (sangat puas 18.5 persen ditambah cukup puas 66.0 persen). Sementara itu tingkat ketidakpuasan berada pada angka 14.0 persen,” bebernya.

Baca Juga: Tingkat Kepuasan Kinerja Bima-Dedie Mencapai 84 Persen

Survei tersebut dilakukan Charta Politika Indonesia di Kota Bogor pada tanggal 18-23 Juli 2023. Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Dalam penelitiannya ia menggunakan sampel sebanyak 400 responden, yang tersebar di 6 Kecamatan di Kota Bogor.(*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto