BOGOR-RADAR BOGOR, Polemik adanya dugaan kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) memantik Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan rotasi pada kursi Kepala SMP dan sejumlah Pejabat di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
Baca Juga: Gara-gara PPDB, Ini Daftar Kepsek Kota Bogor yang Dirotasi
Pelantikan Pejabat Struktural dan Kepala SMP itu berlangsung di Kantor Disdik Kota Bogor pada Senin (31/7).
Bima beralasan, rotasi tersebut merupakan bentuk pembelajaran dan pembenahan atas persoalan yang ada dalam PPDB.
Ia berharap keputusannya itu dapat membawa penyegaean dalam pimpinan sekolah di SD dan SMP.
“Saya tugaskan secara khusus mereka untuk membangun sistem yang baik. Karena PPDB kemarin tidak dilakukan dengan baik verifikasi administrasi, scan barcode, verifikasi pendaftar, dan verifikasi faktual di lapangan sehingga menimbulkan banyak persoalan,” jelas Bima.
Bima menerangkan, dirotasinya 8 sekolah tersebut karena banyaknya persoalan yang berkaitan dengan dugaan ketidaksesuaian dokumen persyaratan pendaftaran PPDB.
Baca Juga: KCD Siap Diskualifikasi Peserta Didik yang Curang dalam PPDB
“Saya minta pembenahan dilakukan pada sekolah-sekolah itu. Memang semakin favorit sekolah itu, maka semakin banyak persoalan yang ada terkait dengan dugaan ketidaksesuaian dokumen,” ujar Bima.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto