BOGOR-RADAR BOGOR, Festival Merah Putih (FMP) kembali digelar pada tahun ini. Peringatan hari raya Kemerdekaan Indonesia itu telah dimulai yang akan ditandai dengan bertebarannya umbul-umbul merah putih di banyak titik Kota Bogor.
Pembukaan kegiatan FMP 2013 juga telah dilaksanakan di Mapolrest Bogor Kota, Senin (31/7) malam. Pembukaan ditandai dengan penyerahan pataka merah putih dari dari Wali Kota Bogor Bima Arya kepada Ketua FMP 2023 Benyamin Mbooh.
Baca Juga: Siap Kembali Digelar, Berikut Agenda Lengkap Festival Merah Putih 2023
Wali Kota Bogor Bima Arya pun sangat mengapresiasi para pelaksana dan panitia yang sudah berjibaku dengan gelaran FMP sejak tahun 2016. Ia menilai, semakin banyak keterlibatan anak muda dalam event bernuansa kebangsaaan ini.
“Subtansi harus diutamakan, simbol merah putih harus selaras dan sejalan dalam tindakan,” pesannya.
Ketua Umum Panitia FMP, Benyamin Mbooh mengakui, spirit nasionalisme yang lebih meriah akan dirasakan kembali masyarakat Indonesia melalui Kota Bogor.
“Jadi, bukan lagi soal program dan event, tapi aktualisasi gotong royong dan kebersamaan warga menyambut kemerdekaan,” terang Ben.
Ia juga memastikan tidak ada kepentingan dari sebuah golongan selain kepentingan kebangsaan dalam perhelatan FMP 2023 kali ini.
Perayaan kebangsaan ini tidak boleh menampilkan atribut politik meskipun dalam suasana menghadapi suasana politik Tanah Air.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso siap mendukung perhelatan FMP 2023. Menurutnya, momen baik ini tidak hanya kegiatan seremonial, melainkan harus ada kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat.
“Dan harus diviralkan dan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Saya apresiasi karena mampu membangkitkan semangat nasionalisme,” sambungnya.
Baca Juga: Kirab Bendera Raksasa di FMP, Bima Arya Minta Lebih Bernuansa Kolosal
Danlanud ATS, Marsma TNI Taufiq Arasj menuturkan hal serupa. Apalagi, menurutnya, FMP selalu melibatkan semua kalangan yang ada di Bogor.
“FMP mampu menghilangkan sekat-sekat yang ada. Bersatu dalam Merah Putih menanamkan nasionalisme serta rasa persatuan dan kesatuan,” tegasnya.
Sejumlah agenda bakal mewarnai perhelatan FMP 2023 selama bulan Agustus. Selain penancapan umbul-umbul di kawasan Alun-alun Kota Bogor, ada juga prosesi penaikan dan penurunan bendera yang berlangsung di Tugu Kujang, setiap hari.(*)
Reporter: Omer Ritonga
Editor: Imam Rahmanto