25 radar bogor

Kerap Diwarnai Kemacetan, Begini Kualitas Udara di Kawasan Puncak Bogor

Sejumlah kendaraan di ruas Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto : Radar Bogor / Hendi Novian

CISARUA-RADAR BOGOR, Kemacetan di jalan raya Puncak, Kabupaten Bogor sudah menjadi hal lazim ditemui. Kondisi itu paling sering dijumpai pada akhir pekan atau weekend.

Wisatawan memadati kawasan dengan berbagai objek wisata ini pada Minggu (30/7). Kemacetan pun terjadi di sepanjang jalan.

Baca Juga: Jalan Raya Bocimi Juga Macet Parah, Kena Imbas One Way Puncak

Kondisi kemacetan ini berdampak pada kualitas udara di kawasan Puncak. Terlebih, belum ada hujan yang mengguyur Puncak selama dua hari terakhir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko mencatat, tingkat kualitas konsentrasi udara di Kawasan Puncak Bogor berada pada level sedang, Minggu (30/7).

“Konsentrasi Partikulat PM10, SO2, CO, O3 dan NO2 Kawasan Puncak Cisarua Bogor dan Sekitarnya. Kualitas udara berada pada level sedang,” kata Kepala Stasiun Metereologi, Fatuhri Syabani.

Fatuhri memaparkan, kondisi udara di wilayah Puncak cenderung menurun saat weekend. Itu dipengaruhi jumlah kendaraan yang meningkat di kawasan Puncak.

“Kondisi kualitas udara di wilayah Puncak memang cenderung menurun saat weekend, karena jumlah kendaraan dan aktivitas penduduk yang meningkat,” ujarnya.

Polusi udara akibat kemacetan di jalan paling dirasakan masyarakat yang berada di tepi jalan raya Puncak. Hal ini dianggap cukup berbahaya bagi masyarakat memiliki penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan.

“Kualitas udara di sepanjang jalur jalan, apalagi yang padat lalu lintas memang akan cenderung kurang baik, dibanding yang bukan pinggir jalan,” paparnya.

Hal itu pun diamini oleh Ridwan Mulyana, warga yang tinggal di tepi jalan raya Puncak, Kecamatan Cisarua. Kata dia, setiap akhir pekan dan terjadi kemacetan panjang sehingga membuat udara kurang enak.

Baca Juga: Jalur Puncak One Way Arah Jakarta, Jalan Raya Ciawi Macet Parah

“Kerasa (udara gak enaknya), apalagi kaya kemarin Sabtu, sudah panas macet lagi. Sudah bau knalpot, bau kopling lagi,” tuturnya.

Namun demikian, kemacetan di jalan raya Puncak ini memberikan rezeki tersendiri bagi warga yang tinggal di tepian jalan raya puncak. Lantaran banyak pengendara yang mampir ke tepian jalan.(*)

Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto