BOGOR-RADAR BOGOR, Untuk membentuk Sarjana Kehutanan yang profesional, tak cukup hanya dengan bekal ilmu dari perkuliahan dalam kampus. Namun, mutlak membutuhkan pengetahuan lapangan.
Oleh karenanya, mahasiswa Fakultas Kehutanan perlu diperkenalkan dengan kegiatan pengelolaan hutan yang nyata di lapangan. Bisa dengan melihat, mengamati, mengukur, mempraktikan, menganalisa, dan mencoba memecahkan permasalahan pengelolaan hutan yang dihadapi.
Baca Juga: Bersih-bersih Situ Gede, Mahasiswa IPB University Kumpulkan 65 Kg Sampah
Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Luluk Setyaningsih mengatakan, Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa, dalam kurikulumnya mewajibkan setiap mahasiswa melaksanakan praktik lapang secara reguler dan bertahap. Mulai dari hal-hal yang sederhana, dasar-dasar, umum sampai pada praktik yang lebih komplek dan spesifik sesuai tingkat/semester dan peminatan mahasiswa.
Dalam hal ini, Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa melakukan Praktik Umum Kehutanan (PUK) yang merupakan praktik lapangan mahasiswa. Itu bertujuan untuk mengetahui, mempraktikan dan menganalisa kegiatan-kegiatan dari Perencanaan Hutan hingga Kelola Sosial pada perusahaan pemegang konsesi pengelolaan hutan.
PUK Fakultas Kehutanan UNB ke-32 tahun sendiri akan dilaksanakan di Perum Perhutani KPH Bogor, Divisi Regional Perum Perhuani Jawa Barat, dan di KPH Kedu Selatan, Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Tengah.
“PUK itu akan berlangsung selama satu bulan dan diikuti oleh 61 orang mahasiswa Kehutanan semester 6,” terangnya.
Saat pelepasan pemberangkatan sekaligus pembekalan mahasiswa, ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk dapat memanfaatkan kesempatan PU kali ini semaksimal mungkin dengan menggali, juga turut serta melaksanakan praktik-praktik pengelolaan hutan di Perum Perhutani.
“Paling tidak mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan juga keterampilan baik hard skill maupun soft skill yang akan sangat penting dalam membentuk kompetensi mahasiswa dalam pengelolaan hutan,” ucap dia.
Baca Juga: Mahasiswa KKN-T IPB University Berikan Edukasi Seks Kepada Remaja di Cirebon
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Perum Perhutani Kedu Selatan, Usep Rustandi, didampingi KKPH Bogor, Ade Sugiharto menyampaikan, Perum Perhutani selalu siap membantu Perguruan Tinggi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa dengan mempersilahkan mahasiswa melaksanakan praktik lapangan di wilayahnya.
“Tidak menutup kemungkinan keberadaan mahasiswa praktik dapat memberikan masukan pengelolaan yang lebih baik lagi kepada Perum Perhutani,” tukas dia.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
