CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Bagi masyarakat yang bepergian menggunakan angkutan kota di Cileungsi, Kabupaten Bogor, harap lebih waspada. Pasalnya, sudah banyak penumpang angkot jadi korban pencopetan.
Salah satunya, Irma, warga Cileungsi itu mengaku pernah menjadi korban kawanan copet saat menaiki angkot di Cileungsi.
Saat itu, dirinya hendak menuju Bekasi menggunakan angkot. Ia baru menyadari kehilangan dompet saat hendak membeli minum di warung.
“Pernah sekali, untung hanya dompet yang kecil saja. Yang biasa menyimpan uang receh,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (20/7).
Sementara itu, salah satu sopir angkot, Ucok mengaku sempat beberapa kali memergoki kawanan copet. Ia pun sering meminta agar penumpang untuk selalu memperhatikan barang bawaannya, khususnya emak-emak.
“Kalau saya, ada yang mencurigakan dilihat dari kaca spion tengah, saya suka teriak ke penumpang untuk hati-hati. Kalau teriak copet takut salah juga. Tapi, biasanya copetnya gak lama turun dari angkot sih,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen memastikan tengah memburu komplotan copet dalam angkot yang beraksi di Cileungsi.
“Kami sedang selidiki. Kami juga sudah mendatangi sejumlah sopir angkot untuk mengetahui pola pelaku copet tersebut,” tandasnya.
Dari keterangan sejumlah sopir angkot, komplotan copet kerap menyasar kaum emak-emak juga perempuan muda. Ia pun mengimbau masyarakat lebih waspada.(*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto
