25 radar bogor

Bima Arya Cek Perbaikan Titik Kebocoran Pipa di Bogor Selatan

Wali Kota Bogor, Bima Arya mendatangi titik kebocoran pipa Perumda Tirta Pakuan di perlintasan kereta Bogor-Sukabumi, Cipaku, Bogor Selatan, Selasa (18/7). (Radar Bogor/Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya mendatangi titik kebocoran pipa Perumda Tirta Pakuan di perlintasan kereta Bogor-Sukabumi, Cipaku, Bogor Selatan, Selasa (18/7). Itu sekaligus merespons aduan warga terkait gangguan aliran air ke rumah warga.

Perumda Tirta Pakuan telah melakukan upaya perbaikan di lokasi. Bima meyakinkan, perbaikan sedang dilakukan dengan memasukkan pipa baru.

Baca Juga: Pipa Tirta Pakuan di Cipaku Bocor, 5.000 Pelanggan Terdampak

Pipa Cipaku ini merupakan sambungan air untuk 5.000 sambungan di wilayah Rangga Mekar dan Pamoyanan. Bima sekaligus mengunjungi pemukiman warga di wilayah Kelurahan Pamoyanan yang terdampak kebocoran pipa.

Lokasi yang didatangi Bima Arya mulai dari pemukiman, warung nasi, hingga ke komplek perumahan untuk memastikan ketersediaan air warga bisa terpenuhi.

Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan mengatakan, keluhan warga menjadi atensi untuk bekerja keras melakukan percepatan perbaikan. Kebocoran pipa ini terjadi di bawah rel kereta sehingga pihaknya memutus aliran air sementara agar tidak berdampak pada lintasan kereta.

“Kejadian ini memang tidak diinginkan oleh kita. Jadi ada satu kejadian yang membuat pipa kita pecah di bawah lintasan rel kereta api. Sangat riskan kalau kita tidak mematikan air, karena khawatir tanah itu akan turun dan amblas dan relnya ikut turun,” ujarnya.

Setelah memutus aliran air dan melakukan perbaikan, untuk meminimalisir gangguan pengaliran air, Perumda Tirta Pakuan juga melakukan upaya preventif.

“Yang dilakukan mengaktifkan WTP Palasari untuk mengantisipasi dan mengaktifkan air sementara ke warga. Memang tidak semua bisa dialiri karena kapasitasnya hanya setengahnya dari kapasitas biasa. Tapi paling tidak daerah yang terdampak bisa berkurang,” katanya.

Baca Juga: Delegasi Enam Negara Kunjungi Markas Perumda Tirta Pakuan

Perbaikan pipa bocor dilakukan dengan mengganti pipa baru sehingga proses pemasangan memakan waktu selama tiga hari. Namun, saat ini para pekerja sedang melakukan upaya percepatan selama 24 jam dengan pemasangan pipa baru.

“Teman-teman sepakat dikerjakan 24 jam pengerjaannya, sehingga lebih cepat dari waktu tiga hari tersebut,” ungkapnya.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto