AMERIKA-RADAR BOGOR, Gempa besar berkekuatan 7.4 M menguncang Alaska Peninsula pada pada Minggu (16/7/2023).
Baca Juga : Gempa Bumi Tektonik Guncang Kabupaten Bandung, Segini Kekuatannya
Akibat gempa besar di Alaska tersebut, Badan Geologi Amerika juga mengeluarkan peringatan tsunami yang kemungkinan akan terjadi.
Dari peringatan tersebut di perkirakan taunami akan melanda pesisir Amerika 3-6 jam pasca gempa Alaska tersebut.
Menurut National Centre of Seismology (NCS) pusat gempa terjadi di 801km SW of Homer in Alaska. “Gempa terjadi di pada Minggu 16-07-2023, pukul 12:18:18 dengan kordinat Lat: 54.59 dan Long: -161.05, dikedalaman 10 Km ,” ungkap NCS.
Meskipun demikian pihak dari NCS belum menginformasikan korban dan dampak dari gempak 7.4 M tersebut.
Randy Baldwin selaku seismolog dari Survei Geologi Amerika bahwa penduduk di sepanjang Rantai Aleutian harus bersiap menghadapi gempa susulan.
Menurut Randy bahwa pihaknya menerima laporan dari penduduk di Sand Point, Clark’s Point, Cold Bay dan King Cove juga merasakan getaran.
Peringatan tsunami awalnya dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Tsunami NOAA dengan gelombang diperkirakan akan mencapai Sand Point dan Kodiak tak lama setelah tengah malam.
Kepolisian Kodiak meminta warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan hingga mendapatkan kepastian tentang tsunami yang di informasikan.
Sedangkan penduduk di Women’s Bay Area dan Bell’s Flats harus mengungsi ke dataran tinggi di belakang Bell’s Flats seperti di dekat Women’s Bay Fire Hall.
Baca Juga : Gempa Jogja: 17 Bangunan Rusak, 8 Orang Luka dan 1 Meninggal Dunia
Dalam membantu warga, pasukan dari Pangkalan Penjaga Pantai Amerika juga turun tangan dalam membantu evakuasi akibat gempa Alaska itu.
Penduduk Monashka Bay dan Bayside Fire District juga harus mengungsi ke gedung Sekolah Dasar Bintang Utara. Tak hanya itu penduduk desa harus mengungsi ke gedung sekolah masing-masing. (net/dis)
Editor : Yosep
