BOGOR-RADAR BOGOR, Beberapa waktu lalu viral kabar tentang seorang ustaz yang melakukan pencabulan kepada santri laki-laki di Pondok Pesantren (Ponpes) di Polman, Sulawesi Barat. Zulfikar Syam atau Ustaz Zulfikar kemudian memberi pesan kepada para pembencinya.
Video ustaz Zulfikar yang diunggah Arie Kriting melalui Twitter @Arie_Kriting pada Minggu (16/7) mendapat lebih dari 2,8 juta tayangan. Dalam video itu, sang ustaz memberi pesan jangan sampai dosa-dosanya diambil oleh orang yang membenci dan membicarakan keburukannya.
Baca Juga: Heboh Perangkat Desa di Cigudeg, Asyik Nyawer Biduan Seksi
“Buat para pembenci saya, jangan membuat saya masuk surga sendiri. Maksudnya, mungkin kejadian ini sudah sangat viral hingga membuat buah bibir di kalangan para orang-orang pembenci saya,” ungkap ustaz Zulkifli dikutip dari JawaPos.com, Minggu (16/7).
Melalui unggahan itu, lebih dari 1.600 warganet memberikan tanggapan atas video ustaz Zulfikar di kolom komentar. ustaz berpesan agar masing-masing dari kita dapat introspeksi aib sekaligus memperbaiki diri masing-masing.
“Jangan sampai dosa-dosa saya diambil semua sama kalian, lalu saya ambil semua pahala kalian, dan saya masuk surga sendiri. Mudah-mudahan kita saling mengoreksi aib, memperbaiki diri, dan saya mohon maaf sebesar-besarnya,” lanjutnya.
Pada akhirnya, ustaz Zulfikar membenarkan bahwa kejadian pencabulan itu merupakan sepenuhnya kesalahannya. Dia berharap agar Allah mengampuni dosanya.
“Saya sadar sesadar-sadarnya atas kesalahan saya, mudah-mudahan Allah ampuni dosa saya,” pungkasnya.
Baca Juga: Pasiennya Tewas Tenggelam di Danau, Guru Pengobatan Alternatif Ditahan Polisi
Video ustaz Zulfikar yang viral itu memberi pesan agar tidak membicarakan aib orang lain. Penyimpangan orientasi seksual yang dialaminya, menurutnya, memang murni penyakit yang berasal dari dalam dirinya.(*/jpg)
Editor: Imam Rahmanto
