25 radar bogor

Dinsos Kota Bogor Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga untuk Warga Disabilitas

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menyalurkan bantuan motor roda tiga untuk warga disabilitas di Kecamatan Tanah Sareal.(Radar Bogor/Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Perasaan senang tak terhingga dirasakan tiga warga disabilitas di Kecamatan Tanah Sareal.

Ekspresi semringah tampak di raut wajah mereka usai mendapat hadiah spesial dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor. Sebuah motor roda tiga diberikan kepada mereka sebagai modal berjualan dan sarana mencari nafkah untuk keluarga.

Baca Juga: LAZ Rabbani Bersama Dinsos Serah Terimakan Bantuan Program Renovasi RTLH

Takdir memaksa Abdulrahman, Suryadi, dan Tusinan berjuang lebih keras dibanding warga lainnya. Kondisi spesial yang dialami, membuat mereka hanya bisa berjualan di rumah saja dan hanya bisa menunggu pembeli datang.

Namun, nasib mujur menghampiri mereka di pertengahan tahun 2023 ini. Ketiga warga Kecamatan Tanah Sareal itu dihadiahi masing-masing 1 motor roda tiga oleh Dinsos Kota Bogor.

Motor roda tiga itu amat spesial. Bukan saja membantu kondisi mereka yang disabilitas, melainkan juga dapat dipergunakan untuk berjualan.

Motor roda tiga itu didesain sedemikian rupa sehingga memiliki gerobak di sebelahnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos, Dody Wahyudi mengatakan ketiga motor tersebut akan digunakan Abdulrahman, Suryadi, dan Tusiman untuk berjualan bakso dan kopi keliling alias Starling.

“Awalnya mereka sudah berjualan itu di rumah. Tapi setelah punya motor ini, mereka bisa menjangkau lebih banyak pembeli dengan berkeliling kota. Harapannya bisa menambah penghasilan mereka sehingga bisa memberikan nafkah yang lebih baik untuk keluarganya,” tutur Dody.

Dirinya mengatakan, ketiga penerima manfaat itu bisa dan sebetulnya sudah memiliki kendaraan pribadi yang dimodifikasi sendiri. Namun, Dinsos khawatir kendaraan tersebut justru membahayakan mereka karena tidak sesuai standar sehingga dihadiahi kendaraan yang lebih representatif.

Ia menerangkan, motor tersebut merupakan bantuan hasil pengajuan Dinsos Kota Bogor ke Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS), Kementerian Sosial yang disampaikan pada 1 bulan lalu.

Dody mengatakan, proses pengajuan berlangsunh cepat karena assesment dan survei lokasi kondisi fisik, dan situasional sudah sesuai. Ia juga mengatakan, cepatnya proses itu dikarenakan komitmen Pemkot Bogor memberdayakan warga yang membutuhkan.

Baca juga: Atasi Macet di Alun-Alun, Pemkot Bangun Celukan Pemberhentian Angkot

“Kota Bogor juga menjadi yang terbanyak diberikan bantuan, karena peran sertanya dan keaktifan para pekerja sosial masyarakat (PSM) dan pejabat yang membawahinya,” imbuh Dody.

Dirinya berharap, bisa terus memberikan bantuan yang lebih banyak lagi kepada warga yang membutuhkan sehingga bisa semakin memberdayakan mereka.(*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto