25 radar bogor

ADIRA Syariah Komitmen Bantu Percepatan ODF di Kota Bogor

ADIRA Syariah
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah secara simbolis menerima penyerahan corporate social responsibility (CSR) dari PT  ADIRA Syariah yang kemudian diserahkan kepada Lurah Bojongkerta, Harry Cahyadi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah secara simbolis menerima penyerahan corporate social responsibility (CSR) dari PT  ADIRA Syariah yang kemudian diserahkan kepada Lurah Bojongkerta, Harry Cahyadi untuk percepatan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga : Aklamasi, Dedie A Rachim Jadi Ketua Perpani Kota Bogor 2023 – 2027

Kolaborasi dengan PT ADIRA Syariah ini sebagai upaya dari Pemkot Bogor dan juga pihak swasta untuk sama-sama turut serta membangun kota dari sisi kesehatan melalui ODF. Di Jawa Barat setiap kabupaten/kota diberikan target untuk melakukan percepatan ODF.

Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, saat ini dari 68 kelurahan di Kota sudah ada dua kelurahan ODF di Kota Bogor yang dideklarasikan pada tahun 2022.

Dalam mewujudkan kelurahan ODF ini banyak tantangan yang harus dihadapi, diantaranya adalah kebiasaan masyarakat, keterbatasan anggaran baik dari dana APBD maupun APBN dan keterbatasan lahan.

“Sehingga masyarakat yang sudah terbiasa mengalirkan buangan air besarnya sembarangan itu terus menerus dilakukan pembinaan, penyuluhan, sosialisasi yang kemudian menyadarkan mereka bahwa akibat kebiasaan bertahun-tahun itu efeknya menimbulkan penyakit di lingkungan,” ujarnya.

Rencananya di tahun 2023 ini Kota Bogor akan mendeklarasikan 19 kelurahan ODF dalam waktu dekat, sehingga percepatan ODF di Kota Bogor naik hingga mencapai 30 persen lebih.

Salah satu kelurahan yang dilakukan percepatan ODF adalah Kelurahan Bojongkerta yang dilaksanakan atas upaya kolaborasi antara Pemkot Bogor, kelurahan, kecamatan dinas dan masyarakat dengan PT ADIRA Syariah.

“Karena membangun kota, membangun pemerintahan ini tidak hanya dari APBD. Jadi bisa dari masyarakat, perusahaan, dan sebagainya. Nah ini yang dinamakan pentahelix sehingga tantangan yang besar ini secara bertahap bisa ditangani. Untuk itu saya terima kasih kepada ADIRA,” katanya.

Sehingga lanjut Sekda Syarifah Sofiah, dengan niat yang baik ini upaya percepatan ODF di Kota Bogor ini bisa terwujud.

Pimpinan Cabang Kantor Unit Syariah ADIRA, Rudy Sumaryadi mengatakan, ADIRA secara komitmen juga memiliki tujuan untuk membantu masyarakat melalui CSR.

Baca Juga : Pemkot dan Dekopinda Kolaborasi Majukan Koperasi di Kota Bogor

Ia berharap dengan CSR ini bisa turut serta membantu pemerintah dalam mengentaskan permasalahan di masyarakat.

“CSR kali ini merupakan pemberian dana kebajikan dari ADIRA Syariah untuk membantu ODF Kota Bogor lebih baik lagi,” katanya. (*)

Editor : Yosep