radar bogor

Prilly Latuconsina Serius Perangi Sexual Harassment, Begitupun pada Kru di Rumah Produksinya

JAKARTA-RADAR BOGOR, Prilly Latuconsina secara tegas mengatakan bahwa dirinya akan serius memerangi sexual harassment. Tidak hanya lewat ucapan verbal saja, bintang film Danur itu membuktikannya dalam kehidupan sehari-hari di rumah produksi miliknya.

“Aku di Cinemaku Pictures, di lokasi syuting pas lagi selametan first day syuting, aku selalu ngomong hindari sexsual harassment. Kru-kru harus tahu batasan becanda, pemain juga harus tahu batasan becanda. Nggak boleh ada cat calling, nggak boleh kru cowok ngegodain kru cewek atau sebaliknya,” kata Prilly Latuconsina  di bilangan Sudirman Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga : Prilly Latuconsina Dukung Luna dan Maxime, Janji Hadir Jika Mereka Menikah

Diungkapkan Prilly, dirinya sangat mewanti-wanti kru untuk tidak melakukan sexual harassment. Karena apabila hal itu terjadi, maka taruhannya pekerjaan.

“Kalau itu terjadi di production house aku, aku akan langsung mengeluarkan orangnya dari produksi. Jadi aku menindak tegas sexual harassment,” akunya.

Ada kalanya sexual harassment terjadi karena tidak adanya pemahaman yang baik tentang hal ini. Menurut Prilly, ada orang yang tiba-tiba memeluk atau memegangi bagian tubuh saat hendak foto bareng.

Hal ini kerap dialami kalangan selebriti. “Menurut orang kayak biasa saja kan cuma meluk, namanya juga artis harusnya mau dong kita peluk. Tapi kan ada orang yang nggak suka,” katanya. 

Cara yang lebih baik untuk menghindarkan terjadinya pelecehan seksual, menurut Prilly, apabila ada yang mau foto bareng dengan cara memegangi bagian tubuh atau berpose memeluk, sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan yang bersangkutan supaya tidak menimbulkan masalah. 

“Boleh peluk nggak?  Boleh pegang nggak?  Itu aku respect banget yang kayak gitu. Ada kok cowok mau foto sama aku, ‘boleh rangkul nggak kak?’ Karena aku konsen, karena aku sadar, aku mengizinkan orang itu untuk megang aku, itu gak jadi sexsual harassment,” papar Prilly Latuconsina.(jp)

Editor : Pipin