BOGOR-RADAR BOGOR, DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dapat membangun sekolah negeri baru. Itu menyusul masih minimnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor.
Hal itu bisa dilakukan dengan penggunakan aset Pemkot Bogor, untuk dihibahkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat agar bisa dibangunkan sekolah negeri.
Baca Juga: Tahun Depan, Kota Bogor Bakal Bertambah Lima Sekolah Baru
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya mengatakan, jumlah SMP negeri di Kota Bogor baru ada 20 unit. Sedangkan SMA negeri baru 10 unit.
Dengan dibangun sekolah negeri baru, daerah yang tidak tergapai oleh sistem zonasi bisa mendapat akses pendidikan yang sama dengan daerah lain.
“Perlu ada penggunaan aset kota yang bisa dihibahkan atau disertifikasikan agar bisa dibangunkan sekolah negeri untuk warga Kota Bogor yang blank zonasi. Dengan demikian, pemerataan ini bisa terjadi,” kata Abdul.
Abdul menegaskan, wacana pembangunan sekolah negeri baru ini perlu ada akselerasi. Bukan reguler seperti yang selama ini terjadi, baik di Jawa Barat maupun di Kota Bogor.
Ia pun mempertanyakan mengapa tidak ada penambahan sekolah negeri selama bertahun-tahun. Padahal, jumlah penduduk dan daerah baru juga bertambah.
Terlebih, jangkauan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) semakin lama semakin kecil.
Baca Juga: Terima Enam Aduan, Polisi Mulai Selidiki Polemik PPDB Kota Bogor
“Harus ada penambahan. Karena dari masalah ketersediaan dan distribusi bangku inilah masalah PPDB diskusinya panjang,” ucap dia.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto