BOGOR-RADAR BOGOR, Kabupaten Bogor merupakan Kabupaten terinovatif di Indonesia. Terbukti pada 2020 dan 2021 juara ketiga, sedangkan 2022 runner up se-Indonesia. Nah, untuk menumbuhkan kreativitas dan budaya inovasi khususnya menggali potensi daerah, Pemkab Bogor melalui Bappedalitbang Kabupaten Bogor kembali menyelenggarakan Lomba Gelar Inovasi Daerah.
Baca Juga : Lomba Karya Tulis Ilmiah, Bappedalitbang Kabupaten Bogor Sabet Juara Dua
Tahun 2023 ini, merupakan tahun kedelapan dalam pelaksanaannya. Lomba Gelar Inovasi Daerah ini ditujukan untuk umum, baik perorangan maupun kelompok yang berhadiah total hingga puluhan juta rupiah.
Terselenggaranya Lomba Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor 2023 agar pemangku kepentingan dapat memahami arah, prioritas serta kerangka kebijakan Pemkab Bogor dalam mengembangkan inovasi dan capaian daya saing Kabupaten Bogor dalam kurun waktu lima tahun.
Adapun tujuannya yakni untuk menumbuhkan minat berinovasi, memfasilitasi kreativitas masyarakat dalam menciptakan inovasi kreatif serta meningkatkan budaya inovasi di Kabupaten Bogor.
Menurut Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Ir. Suryanto Putra, mekanisme pelaksanaan lomba Gelar Inovasi Daerah 2023 dimulai dari tahap sosialisasi pada Maret-Juli 2023 untuk perangkat daerah, kecamatan, desa/kelurahan, Puskesmas, SMA/ SMK dan SMP melalui media cetak, media elektronik serta website Sinovajelita.
Workshop inovasi dilakukan pada Maret 2023 untuk menyamakan persepsi tentang inovasi dan dokumen pendukungnya. Pendaftaran peserta dan penerimaan dokumen proposal inovasi pada bulan Juli-September 2023. Sedangkan tahap seleksi administrasi, substansi dan presentasi pada bulan Oktober 202.
“Untuk pengumuman pemenang serta pembagian hadiah (puncak acara Gelar Inovasi Daerah) pada bulan November 2023. Lomba ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis,’’ kata Ir Suryanto Putra.
Seluruh karya inovasi merupakan ciptaan sendiri dan dibuktikan dengan pernyataan bermaterai dan belum pernah menang dalam lomba sejenis. Selanjutnya, hasil karya peserta akan dinilai oleh tim juri yang ahli di bidangnya. Mereka adalah ketua tim penilai yaitu Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, Ph.D, M.Eng, B.Eng (BRIN) dan dua orang anggota tim penilai yaitu Dr. HerieSaksono (BRIN) serta Dr. Budi Susetyo (UIKA).
Kategori inovasi yang dilombakan terdiri dari sepuluh kategori yaitu: Perangkat Daerah, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Puskesmas, Perguruan Tinggi, Mahasiswa, pelajar SMA/SMK/sederajat, pelajar SMP/sederajat, masyarakat umum dan dari duta inovasi desa.
Kategori inovasi ada 3 yaitu inovasi tata kelola pemerintahan, pelayanan publik dan inovasi bentuk lainnya. Peserta dapat mengirimkan usulan inovasi berupa proposal, bahan ekspose, foto dan video inovasi yang dilengkapi formulir pendaftaran dan surat pernyataan belum pernah menang dalam lomba sebelumnya serta nomor telepon/email yang aktif secara langsung ke Sekretariat Bappedalitbang atau melalui email gidbappedalitbangkabbogor@gmail.com.
Lomba Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor 2023 dapat diikuti oleh masyarakat yang berasal dari luar Kabupaten Bogor namun mengabdikan dirinya (mempunyai usaha) di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Ketua TP-PKK Lakukan Monev Implementasi 10 Program Kerja PKK Desa Gobang
Adapun kriteria penilaian yang ditetapkan dewan juri terdiri dari orisinalitas, tingkat implementasi produk, novelty/kebaruan, dampak sosial, ekonomi dan lingkungan serta sistem inovasi yang berbasis potensi wilayah melalui proposal inovasi yang diusulkan. Sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bogor kepada masing-masing pemenang dari setiap kategori diberikan hadiah berupa piagam, sertifikat dan uang pembinaan.
‘’Kami mengharapkan seluruh masyarakat agar segera mendaftar, mulai dari pelajar SMP, SMA/SMK, Mahasiswa, Dosen/peneliti, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Dinas/Badan, Puskesmas dan masyarakat umum lainnya agar jumlah dan kualitas inovasi di Kabupaten Bogor pada tahun 2023 dapat meningkat sehingga dapat mempertahankan predikat sebagai Kabupaten Terinovatif di Indonesia demi terwujudnya Visi Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju, Nyaman dan Berkeadaban,’’paparnya. (*)
