BOGOR-RADAR BOGOR, Meski sudah ditinggalkan para pedagang sejak Senin (26/6) lalu, ousat perbelanjaan legendaris Plaza Bogor sampai saat ini belum juga dibongkar.
Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkir Abdullah beralasan pihaknya masih melakukan sejumlah pengkajian. Ia mengatakan, beauty contest pembongkaran bakal dibuka di akhir bulan Juli mendatang.
Baca Juga: Pindah dari Plaza Bogor, Ini Lapak Baru Para Pedagang
“Plaza Bogor masih kami susun kajiannya untuk kami lelangkan. Akhir bulan Juli sudah bisa tayang. Proses itu harus matang, makanya kami konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ucap Muzakkir saat dihubungi Radar Bogor.
Selain itu, Perumda PPJ juga berkonsultasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Muzakkir mengatakan upaya itu ditempuhnya agar tidak salah mengambil keputusan.
Sebelumnya, Muzakkir menegaskan pihaknya akan menyaring peserta lelang dengan klasifikasi memiliki kualifikasi dan tim ahli. Proses pembongkaran nantinya tidak merusak bangunan dan kawasan di sekitarnya.
Ditemui terpisah sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, pihaknya tidak memiliki target waktu pembangunan New Plaza Bogor.
“Tidak ada target. Kami tidak dikejar-kejar target. Semua tahapan itu kami tempuh dengan wajar semaksimal mungkin, yang penting kondusif. Semua paham tahapannya dan nanti pembangunan juga bisa mengakomodir aspirasi warga sekitar,” tuturnya.
Plaza Bogor rencananya akan direvitalisasi menjadi New Plaza Bogor yang berfungsi sebagai pusat kuliner, pusat UMKM, dan gedung parkir. New Plaza Bogor akan mencakup gedung Plaza Bogor dan Pasar Bogor yang juga turut akan dibongkar akhir tahun nanti.
Baca Juga: Plaza Bogor Sudah Dikosongkan, Segera Dilakukan Pemagaran
Bima menjelaskan, rencana itu bertujuan menghilangkan pasar kotor dari pusat kota. Gedung parkir yang nantinya dibangun akan menjadi tempat penampungan kendaraan wisatawan yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor, kawasan Suryakencana, dan destinasi lain yang ada di pusat kota.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto