radar bogor

Buru Pembunuh Noven, Beberapa Saksi Ternyata Sudah Pindah Domisili

Penyidik memeriksa kembali TKP kasus pembunuhan Noven di Baranangsiang, Kota Bogor.(Radar Bogor/Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Polresta Bogor Kota kembali melakukan pemeriksaan saksi-saksi kasus pembunuhan Noven. Sedikitnya, 10 dari 34 saksi yang dimintai keteranganya kembali terkait kasus berdarah di Baranangskang, 2019 silam itu.

“Penyidik sudah bertemu para saksi hari ini (kemarin), melakukan wawancara dan pendalaman keterangan,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Selasa (11/7).

Baca Juga: Polisi Masih Fokus Pendalaman Saksi Kasus Pembunuhan Noven

Selanjutnya, penyidik akan dilakukan pengiriman surat panggilan kepada empat orang saksi. “Kita kirim surat panggilannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menjelaskan, penyidik telah melakukan upaya, di mana empat orang saksi yang beralamat di Kota Bogor telah dilakukan klarifikasi ulang.

Kemudian jajaran penyidik juga tengah mengupayakan melakukan penelusuran terhadap dua orang saksi karena saat dicek ke alamat, ternyata sudah berpindah.

“(Kami) melakukan pemeriksaan satu orang saksi yang berdomisili di daerah Bekasi,” ucap dia.

Sedangkan, terhadap keluarga korban, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap ayah korban, ibu korban, dan paman korban.

Sampai saat ini belum ada penambahan saksi baru. Sebab, sejak adanya kasus pembunuhan pada 2019, maka 34 saksi yang telah dilakukan pemeriksaan telah berpindah domisili.

“Ada beberapa saksi yang telah lulus sekolah dan memang bukan warga Kota Bogor,” papar dia.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Noven, Kapolresta Komitmen Kawal Kasus Ini

Saat ditanya terkait dengan pemeriksaan saksi, Rizka enggan membeberkan pertanyaan yang disampaikan.

“Beberapa saksi memang ada yang sudah pindah domisili namun penyidik masih berupaya untuk tahap awal melakukan klarifikasi, by phone untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan ulang,” tukas dia.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto