BOGOR-RADAR BOGOR, Cuaca yang tidak menentu tengah mendera Kota Bogor beberapa hari terakhir. Hujan deras diiringi angin kencang acap terjadi pada waktu-waktu sore menjelang malam hari.
Bahkan pada Bulan Juni lalu pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang banyak menimbulkan kerugian.
Baca Juga: Rawan Tumbang, Dedie A Rachim Minta Intensifkan KTP Pohon
Seperti yang sempat terjadi di Jalan Salak. Imbasnya sebuah restoran rusak berat. Selain itu, pohon tumbang juga sempat terjadi di Baranangsiang yang menimpa 7 mobil. Bahkan sebuah pohon besar di kawasan Istana Bogor juga turut tumbang akibat peristiwa ini.
Untuk mencegah hal serupa kembali terulang, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor bakal meningkatkan kegiatan pangkas pohon terutama yang memiliki struktur miring, keropos parah, tajuk tidak seimbang ataupun yang terlalu lebat.
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti menerangkan upaya itu bakal dilakukan pihaknys sembari berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.
Hal itu lantaran banyak pohon-pohon besar yang berada di Jalan Nasional sehingga kewenangannya ada di Pemerintah Pusat.
“Dalam waktu dekat, pohon-pohon rawan tumban dan dahan patah di sepanjang Jalan Pajajaran dari Plaza Jambu Dua sampai dengan Mall Botani Square akan kami kurangi tajuknya,” bebernya saat dihubungi Radar Bogor, Senin (10/7)
Hal yang sama juga akan diterapkannya pada jalan-jalan di seputaran kawasan Sistem Satu Arah (SSA). Tajuk-tajuk yang menjuntai yang banyak di Jalan Jalak Harupat bakal jadi sasaran pemangkasan. Kegiatan itu akan dilakukannya hingga Agustus mendatang.
Hal serupa juga akan ia terapkan di Jalan Salak, Taman Ekspresi, Jalan Sukasari, Jalan Lawang Gintung, dan wilayah SSA lain.
“Di Jalan Salak akan kami pangkas tajuk trembesinya. Kamu akan membidik Jalan Sukasari dan Lawang Gintung karena karakter pohonnya yang getas, kebanyakan pohon Asem Ranji dan kenari yang dahan kering atau tajuknya sudah sangat berat,” terangnya.
Baca Juga: Imbas Hujan Ekstrem, Pohon di Kebun Raya Bogor Ikut Tumbang
Dirinya menekankan, upaya itu bisa mengurangi ketinggian tajuk. Walaupun sebenarnya kejadian pohon tumbang belum dapat diprediksi secara presisi, ia berharap upaya itu bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Pada titik-titik lokasi yang ramai, pihaknya akan melakukan pemangkasan di malam hari agar mencegah timbulnya kemacetan.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto