BOJONGGEDE-RADAR BOGOR, Pemerintah Desa Bojonggede menargetkan pengangkutan sampah di Kampung Masjid rampung pada akhir Juli. Saat ini, volume sampah mulai berangsur diangkut dan menyisakan 50 persen.
Kepala Desa Bojonggede, Dede Malvina menjelaskan, bersih-bersih lokasi yang sempat viral itu berjalan dengan baik. Namun, pihaknya telah berembuk bakal menerapkan skema padat karya untuk membersihkan kawasan itu.
Baca Juga: 10 Kilogram Sampah Dibersihkan Alun-alun Kota Bogor
“Ada masukan dari pendamping desa bahwa ini bisa dilakukan dengan sistem padat karya tunai. Tenaga pengangkat sampahnya yang kita upah menggunakan dana desa, tetapi tetap untuk truknya disediakan secara gratis oleh DLH,” beber Dede.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk memaksimalkan pembersihan di lokasi yang padat sampah tersebut. Jika hanya mengharapkan tenaga dari masyarakat, dikhawatirkan tidak bisa berlangsung secara maksimal karena kesibukan masing-masing.
“Secara bertahap (dibersihkan) dan target kami 30 truk dan yang sudah terangkat sebanyak 12 truk. Tahap kedua ini padat karya tunai di akhir bulan ini bisa rampung,” kuncinya.
Sisa sampah yang belum terangkut kini hanya berbentuk kompos yang sebenarnya bisa dimanfaatkan. Pembersihan terusdigenjot untuk memastikan lokasi tersbeut benar-benar bersih.
“Selanjutnya tanah tersebut akan dimanfaatkan oleh dua lembaga, baik lembaga ketahanan pangan atau lembaga pendidikan,” tuturnya.
Baca Juga: Sempat Menumpuk, Sampah di Kampung Masjid Berangsur Berkurang
Dikatakan Dede, masjid kemungkinan akan menggunakan lahan itu sebagai fasilitas pendidikan. Lantaran statusnya wakaf itu milik masjid.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto