radar bogor

HYBE Minta Maaf atas Ramainya Kasus Tuduhan Pelecehan Seksual di Acara Fansign &Team

&Team, boy group asal HYBE Labels yang ramai diperbincangkan karena kelancangan staf &TEAM dalam proses pemeriksaan barang bawaan penggemar./ Instagram: andteam_official

KOREA – RADAR BOGOR, Acara fansign boy group asal HYBE LABELS JAPAN, &Team yang diselenggarakan pada Sabtu (8/7) tidak berjalan dengan lancar. Pasalnya, banyak fans yang mengeluhkan pengalamannya ke media sosial dan menyampaikan keluhan mereka mengenai pemeriksaan keamanan yang diduga lancang saat acara fansign &TEAM.

Para penggemar yang merasa kecewa pun ramai-ramai membuat tagar #underwearsearch yang kemudian menjadi tren di Korea Selatan.

Dikutip dari Soompi, menurut penggemar yang mengikuti acara tersebut, staf &TEAM menyentuh bagian sensitif penggemar dan memeriksa pakaian dalam mereka untuk menemukan perangkat elektronik tersembunyi. Beberapa penggemar mengaku bahwa mereka mengalami pelecehan seksual dalam pemeriksaan tersebut.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Dikabarkan Berkencan dengan Frederic Arnault, CEO TAG Heuer, Bukan Orang Sembarangan!

“Mereka menyentuh kami untuk memeriksa Apple Watches atau perangkat elektronik seandainya kami merekam selama acara, tetapi itu tidak dalam batas wajar, sebaliknya mereka menyentuh kami di sana-sini dan menusuk kami dan itu termasuk pelecehan seksual,” tulis salah satu korban.

Fans lain mengungkapkan, “Mereka mengatakan akan menyentuh payudara saya dan setelah menyentuhnya mereka bertanya, ‘Ini jam tangan, kan?’ dan membawa saya ke tempat kecil di mana mereka meminta saya untuk mengangkat pakaian saya. Staff membuat saya tertekan dengan sangat agresif sehingga saya tidak punya pilihan selain mengangkat pakaian saya, tetapi kemudian orang lain membuka pintu, masuk lalu melihat celana dalam saya digeledah., saya merasa sangat malu dan rasanya hak asasi saya telah jatuh.”

Penggemar lain mengaku, “Mereka menekan keras pada payudara bagian atas saya dan juga menekan keras pada payudara bagian bawah saya, dan itu hampir ke titik belaian seksual, jadi saya mengatakan kepada mereka, ‘Itu adalah payudara saya.’”

Baca Juga: Autoimun Ashanty Kambuh, Periksa Dokter dan Temukan yang Mengejutkan

Fans mengeluh bahwa setelah pemeriksaan, staf &TEAM tidak menemukan apa pun setelah menggeledah pakaian dalam para penggemar. Sayangnya mereka bahkan tidak meminta maaf dan secara kasar meminta fans untuk meninggalkan ruangan.

Atas kontrovensi tersebut, HYBE pun merilis permintaan maaf atas kejadian tersebut melalui situs e-commerce Weverse Shop pada 9 Juli.

Pernyataan lengkapnya adalah sebagai berikut:

Hello, this is Weverse Shop.

We would like to apologize to the fans who attended &TEAM’s in-person fan signing event on July 8 regarding the security body check that was carried out by female security guards.

Fan signing events are a place where artists and fans talk one-on-one, and if recordings are leaked to the public, it might not be good for the fan and the artist. So to prevent such a situation from arising, we have always strictly limited [fans from] bringing in electronic equipment that makes recording possible. Up until now, many fans have actively cooperated with this practice.

However, because there have been several instances of [fans] hiding electronic equipment on their bodies to bring them in, a body check was carried out on July 8 by female security guards to check for this. We apologize to the fans who attended the event with happy hearts for making you uncomfortable.

Even if it was a security issue, we are aware that it is not an acceptable excuse for making fans uncomfortable. We sincerely apologize that this kind of incident happened at the event.

We will make plans for improvements, such as introducing contact-free methods for security checks, and we will try to make it possible for fans to participate in fan signing events with artists in a more comfortable and happy environment.

Thank you.

Tulis HYBE dalam situs e-commerce Weverse Shop, Minggu (9/7). (jpg)

Editor: Yosep/Nurul-Magang