CILEUNGSI-RADAR BOGOR, BPJS Ketenagakerjaan terus membidik masyarakat pekerja. Seperti petani maupun sektor informal lainnya di wilayah pedesaan Kabupaten-kabupaten Bogor, agar masuk dalam kepesertaan jaminan sosial kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua, sehingga memiliki jaminan hidup lebih baik.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Serahkan Santunan
“Sebagaimana diketahui di sini banyak petani yang perlu mendapat perlindungan, jadi petani juga bisa mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua,” kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Dedi Mulyadi kepada Radar Bogor Senin (10/7/2023).
Lebih lanjut, ia menuturkan BPJS Ketenagakerjaan memiliki program KKBC (Kerja Keras Bebas Cemas) yang saat ini baru sudah diluncurkan di Jawa Barat.
Selain itu, kata dia, menyampaikan negara melalui BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan pelayanan jaminan sosial bagi seluruh elemen masyarakat agar mendapatkan jaminan hari tua, pelayanan kesehatan, dan mendapatkan santunan apabila meninggal dunia.
Manfaat layanan BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, salah satunya apabila orang bekerja mengalami kecelakaan kemudian harus mendapatkan perawatan medis maka keluarganya akan mendapatkan jaminan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
“Jadi jika mengalami risiko kecelakaan kerja atau kematian, itu mereka dipastikan bebas cemas karena untuk semua biaya rumah sakit, pelayanan rumah sakit itu kita berikan untuk kepentingan para pekerja,” paparnya.
Sementara itu Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Soni C. wirawan mengatakan progam ini membidik 416 Desa yang ada di Kabupaten Bogor. “Kami bidik 416 desa dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor,” paparnya.
Kata dia, bagi masyarakat yang ingin menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa daftar dengan datang langsung ke kantor cabang di tiap kota/kabupaten, atau daftar secara daring melalui aplikasi.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Sosialisasikan Program JKP
Terkait biayanya, cukup ringan paling rendah sebesar Rp16.800 per bulan, kemudian jika ditambah untuk program Jaminan Hari Tua totalnya Rp36.800 yang nanti manfaatnya bisa digunakan oleh peserta setelah usia pensiun.
“Sudah termasuk jaminan hari tua untuk memastikan hari tua ada manfaat, ada tabungan, sehingga mereka secara martabat diangkat, sehingga tidak menjadi masuk kelompok miskin baru,” tuturnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
