radar bogor

Lumajang Kembali Diterjang Banjir Lahar Dingin, Sejumlah Jembatan Putus

Banjir lahar dingin memutus sejumlah jembatan di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/7). (Tangkapan layar)

BOGOR-RADAR BOGOR, Lumajang kembali diterjang bencana alam banjir lahar dingin menyusul hujan yang turun cukup deras di daerah hulu Gunung Semeru, Jumat (7/7).

Derasnya hujan menyebabkan banjir lahar dingin, jembatan jebol, hingga tanah longsor.

Baca Juga: Kunjungi Warga Terdampak Semeru, Dirut Perumda Tirta Pakuan Resmikan Musala di Lumajang

Terjangan lahar dingin akibat tingginya curah hujan di hulu Semeru menyebabkan beberapa jembatan putus.

Di antaranya Jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Kloposawit dalam kondisi terputus total, Jembatan Gantung Kali Regoyo dalam kondisi kerusakan parah, Jembatan Limpas Kaliputih dan jembatan di perbatasan Lumajang – Malang dengan kondisi terputus total.

Sementara, bencana tanah longsor juga terjadi di jalur Piket Nol KM 58 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Nur Cahyo, Personel Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, menyebut bahwa bencana longsor mengakibatkan arus lalu lintas Lumajang–Malang dari arah selatan terpaksa ditutup sementara.

Juga, jalur Curah Kobokan belum bisa dilewati lantaran banjir lahar dingin yang mengguyur masih sangat deras.

“Longsor terjadi di sekitaran Jembatan Perak, tepatnya KM 58. Jalur terseut belum bisa dilewati baik kendaraan roda dua dan empat,”kata Nur Cahyo, dikutip dari portal berita resmi Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang.

Nur Cahyo menambahkan, pihaknya telah memasang rambu peringatan dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melewati area yang terdampak.

Selain itu, TRC BPBD Kabupaten Lumajang bersama Satpol PP, TNI/Polri, serta relawan masih terus berjibaku untuk menangani bencana yang ada.

Baca Juga: Habis Erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang Terendam Banjir

“Sampai saat ini masih berlangsung longsoran, kondisi tanah masih labil, ini kami masih menunggu kondisi yang memungkinkan,” tambahnya.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto