BOGOR-RADAR BOGOR, Berada di balik jeruji besi tak menyurutkan semangat Elpale Band yang beranggotakan warga binaan Lembaga Pemasyarakataan (Lapas) Kelas II A Bogor, Paledang untuk terus berkarya dan mengasah skill dalam bermain musik.
Baca Juga : Narapidana Lapas Paledang ‘Berkeliaran’ di Alun-Alun Kota Bogor
Elpale Band merupakan sebuah band bergenre pop rock yang lahir dari squad para narapidana Lapas Kelas II A Paledang, terlahir untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka melalui musik.
Keberadaan grup musik Elpale band sebenarnya sudah di Lapas Paledang, namun sempat vakum dan selama tiga bulan terakhir lewat tangan dingin Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor Sopian kembali hidup.
“Selama tiga bulan terakhir saya bentuk lagi untuk mengembangkan minat bakat warga binaan yang memang suka dengan musik,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Bogor Sopian.
Menurut dia, Elpale Band sendiri terdiri dari squad narapidana yang beranggotakan gitaris dua orang, basis, drum, dan memiliki dua vokalis. Di mana, kegiatan positif ini sebagai bentuk dukungan, dan sebagai salah satu program pembinaan kepribadian terkait minat bakat salah satunya lewat musik.
Meski baru terlahir kembali, siapa sangka Elpale Band sendiri sudah membuat tiga buah lagu ciptaan sendiri dan karya Kalapas Paledang.
“Saya berhasil ciptakan dua lagu, dan satu ciptaan murni mereka sendiri. Dan yang sudah rilis dan masuk youtube adalah lagu berjudul ‘Ada yang Punya’, kedua belum saya kasih judul, dan satu lagi ciptaan warga binaan ‘Aku Ingin Pulang’, sudah bisa dilihat di Youtube Lapas Paledang,” ucap dia.
Ke depan Elpale Band, dilanjutkan Sopian harus bisa memberikan kontribusi positif untuk Kota Bogor, dengan tampil pada moment-moment tertentu salah satunya saat Hari Jadi Kota Bogor.
Dijelaskan Sopian, bagaimana mengembangkan Elpale band agar bisa terus terasah skill musik mereka dan keluar bisa mencari nafkah dengan manggung dari kafe ke kafe.
“Terlepas dari itu semua ya ini memang program pembinaan yang harus kita berikan selain juga ada program-program pembinaan terkait dengan kemandirian, skill mereka bagaimana menyiapkan warga binaan itu keluar sudah punya skill untuk bisa dikembangkan di masyarakat,” dijelaskan Sopian.
Untuk itu, ada kemungkinan Elpale Band bisa saja mendapatkan jadwal manggung di luar, untuk moment tertentu biasa saja warga binaan mendapatkan izin keluar.
“Narapidana bisa bekerja pada pihak ketiga, narapidana bisa melanjutkan pendidikan, tetapi tentunya tidak serta merta ada syarat khusus yang harus mereka penuhi terkait masa pidana,” ucap dia.
Sopian menjelaskan, dalam hal ini narapidana yang sudah menjalani setengah masa pidana mereka memiliki hak mendapatkan program asimilasi, di mana program pembinaan dengan cara membaurkan warga binaan dengan masyarakat.
“Seperti kemarin yang kita lakukan kerja bakti di Alun-alun Kota Bogor. Nah ini dari musik nya, tapi kita mengeluarkan melihat subtansi dari keamanannya, kedua bisa jadi melihat korbannya, jangan sampai menimbulkan rasa ketidak adilan, tentunya jika kasusnya tidak memiliki korban (seperti kasus pembunuhan),” tukas dia.
Baca Juga : 576 Warga Binaan Lapas Paledang Dapat Remisi Lebaran
Teranyar, Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bogor mendatangi Lapas Bogor untuk memberikan dukungan terhadap program pembinaan kepribadian pada warga binaan, yaitu memberikan hibah bantuan untuk pengembangan musik Elpale band di Lapas Paledang.
“Elpale band mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta, langsung diserahkan oleh pimpinan Cabang BSI Kota Bogor,” tukas dia. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
